25 Januari 2012

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tema : Seni berkeluh kesah Tanggal : 24 Januari 2012

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tema : Seni berkeluh kesah
Tanggal : 24 Januari 2012
Pembicara : Ustadz Afdholi Ar

Tidak ada suatu hal yang disebabkan oleh "kebetulan", semua hal terjadi dengan ketetapan Allah

QS AT Taubah : 51

Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal"

---

Qs Yassin : 82

Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.

---

dari Abu Musa Al Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata : “Dahulu kami pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila kami menaiki dataran tinggi, maka kami mengucapkan takbir, maka Nabi mengatakan : “Wahai manusia kasihilah diri kalian, maka sesungguhnya kalian tidaklah menyeru Dzat yang tuli atau jauh, akan tetapi Ia Maha Mendengar dan Maha Melihat”. kemudian beliau mendatangiku, sementara aku sedang mengucapkan dalam diriku : “La haula wala quwwata illa billah”, Lalu beliau mengatakan : “Wahai Abdullah bin Qais, katakanlah : “La haula wala quwwata illa billah”, sesungguhnya kalimat itu adalah salah satu kekayaan yang tersimpan di surga” atau beliau mengatakan : “Tidakkah kamu mau aku tunjukan suatu kalimat yang dia merupakan salah satu harta kekayaan di surga?” Yaitu “La haula wala quwwata illa billah” (Shahih, HR. Al Bukhariy )

---

Prinsip hidup, bahwa kita melakukan segala amal karena Allah semata

QS Al An'am : 161-162

Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Rabbku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar; agama Ibrahim yang lurus; dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik".

Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam

---

Hanya Allah tempat kita bergantung

QS Al Fatihah : 5

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah 6 dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

---

Solusi dalam menyelesaikan permasalahan hidup

QS Al Baqarah : 153

Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

---

Fungsi ujian dalam kehidupan manusia

QS Al Ankabut : 2-3

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta

---

seperti halnya keimanan, perlu ujian untuk membuktikan kekuatannya dalam menghadapi ujian kehidupan, peribahasa "semakin tinggi pohon, maka akan semakin kencang angin menerpanya"

---

Menerima nasehat tidak hanya dengan mendengarkan saja melainkan menerima di dalam hati

---

HIkmah di balik sakit

” Tidaklah seseorang merasakan sakit di hina atau tertusuk duri kecuali Allah menggugurkan dosanya, bagai gugurnya dedaunan”

---

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata. “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata :

“Artinya : Cobaan tetap akan menimpa atas diri orang mukmin dan mukminah, anak dan juga hartanya, sehingga dia bersua Allah dan pada dirinya tidak ada lagi satu kesalahanpun”.

Selagi engkau bertanya : “Mengapa orang mukmin tidak menjadi terbebas karena keutamaannya di sisi Rabb?”.

Dapat kami jawab : “Sebab Rabb kita hendak membersihkan orang Mukmin dari segala maksiat dan dosa-dosanya. Kebaikan-kebaikannya tidak akan tercipta kecuali dengan cara ini. Maka Dia mengujinya sehingga dapat membersihkannya. Inilah yang diterangkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap Ummul ‘Ala dan Abdullah bin Mas’ud. Abdullah bin Mas’ud pernah berkata. “Aku memasuki tempat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang demam, lalu aku berkata. ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau sungguh menderita demam yang sangat keras’.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata. “Benar. Sesungguhnya aku demam layaknya dua orang diantara kamu yang sedang demam”.

Abdullah bin Mas’ud berkata. “Dengan begitu berarti ada dua pahala bagi engkau ?”

Beliau menjawab. “Benar”. Kemudian beliau berkata. “Tidaklah seorang muslim menderita sakit karena suatu penyakit dan juga lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan penyakit itu, sebagaimana pohon yang menggugurkan daun-daunnya”.

---

Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah berfirman, "Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian diabersabar, maka aku gantikan surga baginya." (HR. Bukhari)

---

Keutamaan berpotitif thinking kepada Allah

Qs Al Baqarah : 216

... “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”

---

Ujian yang dialami oleh manusia sekarang tidak seberat manusia di jaman dahulu

QS Al Baqarah : 214

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah". Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

---

Doa kepada Allah

QS Al Baqarah : 201

Dan diantara mereka ada yang berdoa “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”

---

Hal yang baik datangnya dari Allah, hal yang buruk datangnya dari manusia sendiri, jadi mari introspeksi diri

QS An Nisa : 79

Apa saja ni'mat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi

---

Ada manusia yang ketika dia senang melupakan Allah, kemudian ketika dia susah meninggalkan Allah

QS Al Hajj : 11

Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata

---

Ada 3 istilah anak yang disebutkan di dalam al Quran :

1. Anak sebagai qurrota a'yun :

QS Al Furqon : 74

Dan orang-orang yang berkata: Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.

---

2. Anak sebagai Dzurriyatun Thoyyibah :

Qs Ali Imran : 38

Di sanalah Zakariya mendoa kepada Rabbnya seraya berkata: Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.

---

3. Anak sebagai as sholihin :

Qs As Saffat : 100

Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.

---

4. Anak sebagai cobaan

QS Al Anfal : 28

Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanya sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar

---

5. Perhiasan kehidupan dunia

QS Al Kahfi : 46

Harta dan anak-anak adalah perhiasaan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan

---

6. Sebagai musuh

Qs At Tagabun : 14

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

---

Ujian dari Allah untuk menguji hambaNya

QS Al Mulk : 2

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun

---

Kewajiban orang tua kepada anaknya :

Dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya kewajiban orang tua dalam memenuhi hak anak itu ada tiga, yakni: pertama, memberi nama yang baik ketika lahir. Kedua, mendidiknya dengan al-Qur’an dan ketiga, mengawinkan ketika menginjak dewasa.”

---

Dari Abu Rafi’ r.a., telah berkata; Telah bersabda Rasulullah s.a.w. ‘Kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah mengajarinya tulis baca, mengajarinya berenang dan memanah, tidak memberinya rizqi kecuali rizqi yang baik.’ HR Al Hakim

---

Perintah untuk memakan makanan yang halal dan baik

QS Al Baqarah : 168

Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagimu

---

QS Al Maidah : 5

Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberikan Al-Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan menikahi) wanita-wanita yang menjaga kehormatan 402 di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al-Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar maskawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikan gundik-gundik. Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam). Maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang-orang merugi.

---

Pengertian Sabar

Asal kata sabar memiliki makna al-man’u (mencegah) dan al-habsu (menahan). Maka yang disebut sabar adalah menahan jiwa dari gelisah, menahan lisan dari mengeluh, menahan anggota badan dari menampar pipi dan merobek baju dan sebagainya. Dikatakan, “asal kata sabar adalah asy-syiddah (yang sangat) dan al-quwwah (kekuatan). Seperti halnya seseorang bersabar untuk berobat dengan hal yang baik demi menahan rasa pahit yang sangat dan hal yang tidak disukainya.”

http://aslamattusi.wordpress.com/category/seputar-agama-islam/tasawuf/page/2/

---

Tidaklah hina orang yang mengintrospeksi diri, tidaklah mulia orang yang menyalahkan orang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut