05 Januari 2012

Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro Tema : Kiat KIat Syukur Tanggal : 5 Januari 2012

Event : Pengajian Khoirotunnisa Puri Bintaro
Tema : Kiat KIat Syukur
Tanggal : 5 Januari 2012
Pembicara : Ustadz Aswan Faisal

Apabila seseorang mengucapkan salam kepada kita, berarti orang tersebut telah mendoakan kita, hargailah dengan menjawab salamnya

Pentingnya "salam"

Assalamu alaikum merupakan salam dalam Bahasa Arab, dan digunakan oleh kultur Muslim. Salam ini adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW, yang dapat merekatkan Ukhuwah Islamiyah umat Muslim di seluruh dunia. Untuk yang mengucapkan salam, hukumnya adalah Sunnah. Sedangkan bagi yang mendengarnya, wajib untuk menjawabnya.

Makna :

1. Mendoakan keselamatan baik jiwa maupun raga

2. Mendoakan rahmat dari Allah

3. Mendoakan keberkahan

---

Apabila diberikan penghormatan, balas dengan yang lebih baik

Qs An Nisa : 86

Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa. Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu

---

Pentingnya ilmu sebelum amal : Hadist Arbain No 5

Dari Ummul Mu’minin; Ummu Abdillah; Aisyah radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan (berasal) darinya), maka dia tertolak. (Riwayat Bukhori dan Muslim), dalam riwayat Muslim disebutkan: siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama) kami, maka dia tertolak.

---

Manusia selalu memohon kebaikan

Qs Fussilat : 49

Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan

---

Sikap manusia terhadap nikmat Allah :

1. Ada yang syukur

2. Ada yang kufur

Qs Ibrahim : 7

Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu mema'lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

---

Qs Al Insan : 3

Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir

---

Hikmah dari kisah

Pada zaman sayyidina umar bin khattab ada seorang pemuda berdoa di sisi Baitullah yang maksudnya: “Ya Allah! Masukkanlah aku dalam golongan yang sedikit” Doa beliau didengar oleh Sayyidina Umar ketika beliau (Umar) sedang melakukan tawaf di Kaabah. Umar berasa heran dengan permintaan pemuda tersebut. Selepas selesai melakukan tawaf, Sayyidina Umar memanggil pemuda berkenaan lalu bertanya: “Kenapakah engkau berdoa sedemikian rupa (Ya Allah! masukkanlah aku dalam golongan yang sedikit), apakah tiada permintaan lain yang boleh engkau mohon kepada Allah?” Pemuda berkenaan menjawab: “Ya Amirul Mukminin! Aku membaca doa berkenaan kerana aku (berasa) takut dengan penjelasan Allah seperti firman-Nya dalam surah al-A’raaf ayat 10 yang bermaksud: “Sesungguhnya Kami (Allah) telah menempatkan kamu sekelian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber/jalan) penghidupan. (Tetapi) amat sedikitlah kamu bersyukur” Aku memohon agar Allah memasukkan aku dalam golongan yang sedikit, yaitu (lantaran) terlalu sedikit orang yang tahu bersyukur kepada Allah” jelas pemuda berkenaan. Mendengar jawaban itu, Umar al-Khattab menepuk kepalanya sambil berkata kepada dirinya sendiri: “Wahai Umar, alangkah jahilnya engkau, orang ramai lebih alim daripadamu”

Sebagai muhasabah diri dan kita semua, sejauh mana rasa syukur kita selama ini terhadap segala nikmat, dan seberapa banyak hal yang sudah kita keluhkan, mari duduk sejenak merenung sambil terus memperbaiki diri, mudah-mudahan kita semua termasuk ke dalam orang-orang yang bersyukur dan di jauhkan dari kufur nikmat. Mulai sekarang mari berhenti mengeluh dan banyak lah bersyukur. apapun keadaan kita, baik dalam keadaan senang ataupun susah.

---

Contoh golongan yang "sedikit" di dalam Al Quran

Qs Hud : 40

Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur 718 telah memancarkan air, Kami berfirman: "Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing-masing binatang sepasang (jantan dan betina), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan (muatkan pula) orang-orang yang beriman". Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.

---

Qs Saba : 13

Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung, dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.

---

Qs Sad : 24

Daud berkata sesungguhnya dia telah berbuat zalim kepadapmu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebagian mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". Dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Rabbnya lalu menyungkur sujud dan bertaubat

---

Orang yang bisa mengambil hikmah itu akan mendapatkan kebaikan

Qs Al Baqarah : 269

Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal

---

Kiat syukur :

1. Bahwa nikmat ini datangnya dari Allah

Termasuk nikmat makanan, kita harus menjaga kesyukurannya dengan memasukkan makanan yang halal dan baik

Qs An Nisa : 10

Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala

---

2. Bahwa nikmat ini kembalinya kepada Allah (jika Allah menghendaki untuk diambil lagi)

Bagaimana menyikapi musibah ?

Qs Al Baqarah : 155-156

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun

---

Qs Asy Syuara : 30

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)

---

3. Mengucapkan kenikmatan atau kesyukuran tersebut

Qs Adh Dhuha : 11

Dan terhadap ni'mat Rabbmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)

---

4. Mendekatkan diri kepada Allah

Keutamaan menuntut ilmu

Dari Abu Ad-Darda’ ra, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa menempuh perjalanan untuk menuntun ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Sesungguhnya para malaikat benar-benar akan membentangkan sayap-sayapnya bagi penuntut ilmu sebagai bentuk keridhaan terhadap yang mereka lakukan. Sesungguhnya orang alim akan dimohonkan ampunan oleh seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi, hingga ikan-ikan pun turut beristighfar untuknya. Keutamaan orang alim atas orang ahli ibadah seperti keutamaan bulan malam purnama atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para Nabi dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar atau dirham, hanya mewariskan ilmu. Jadi barangsiapa yang mengambilnya berarti ia telah mengambil bagiannya yang banyak.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban). Hadits Shahih

---

Dari AlHasan Alhashari berkata, “Siapa yang keluar dari rumahnya untuk menuntut satu bab dari ilmu agama, maka dinaungi oleh malaikat dengan sayapnya, dan di doa kan oleh burung-burung di udara dan binatang-binatang buas di hutan, dan ikan di laut, dan diberi oleh Allah pahala tujuh puluh dua orang siddiq, karna itu tuntutlah ilmu, dan carilah untuk ilmu itu ketenangan dan kesabaran, dan kesopanan, dan rendahkan dirimu terhadap gurumu, dan terhadap murid-muridmu, jangan kamu gunakan untuk menyaingi ulama atau membantah mendebat orang-orang bodoh, dan jangan menjilat-jilah kepada pemerintah, dan sombong terhadap hamba Allah, jangan sampai kamu menjadi ulama yang kejam yang dimurkai Allah sehingga disungkurkan mereka ke dalam Neraka Jahannam. Carilah ilmu yang tidak merusak ibadahmu kepada Allah, dan ibadatlah kepada Allah sekira tidak menghalangi kamu mencari ilmu, sebab tidak berguna ilmu tanpa ibadah, atau ibadah tanpa ilmu, dan jangan menjadi orang-orang yang beribadah tanpa ilmu, sehingga setelah kurus kering badannya tiba-tiba keluar dengan pedangnya memerangi kaum muslimin, padahal andaikan mereka mencari ilmu niscaya ilmu itu dapat menghalangi mereka dari perbuatan itu. Dan seorang yang beramal tanpa ilmu itu bagaikan orang yang sesat jalan, tambah rajin bertambah jauh, dan salahnya lebih banyak dari benarnya.” Ketika di Tanya, “Dari manakah keteranganmu ini hai Abu Said ?” Jawabnya, “Saya telah bertemu dengan tujuh puluh sahabat yang ikut dalam perang badar, dan saya mencari ilmu itu selama empat puluh tahun.”

---

Hindari berkeluh kesah

Qs Al Ma'arij : 19-20

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.

Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah

---

Jadikan sabar dan shalat sebagai penolong

Qs Al Baqarah : 45

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut