24 Juli 2012

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tema : Perekam Maha Canggih di Lauh Mahfudz

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tema : Perekam Maha Canggih di Lauh Mahfudz
Tanggal : 24 Juli 2012
Pembicara : Ustadz Arman Rahman

Pembacaan ayat suci Al Quran

Qs Saba : 3-5

Dan orang-orang yang kafir berkata: Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami. Katakanlah: Pasti datang, demi Rabb-ku yang mengetahui yang ghaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi daripada-Nya seberat zarrahpun yang ada dilangit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh),

supaya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Mereka itu adalah orang-orang yang baginya ampunan dan rezki yang mulia.

Dan orang-orang yang berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat melemahkan (menggagalkan azab Kami), mereka itu memperoleh azab, yaitu (jenis) azab yang pedih.

---

Penyadap di dalam tubuh

Qs Yassin : 65

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan

---

Sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya bila jenazah seseorang diletakkan di dalam kubur,maka jenazah itu mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya ke kuburan pada saat mereka meninggalkan tempat itu (HR Ahmad Hanbal).

---

Segala ilmu pengetahuan berasal dari Allah

Qs Al Alaq : 1-5

Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan,

Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah.

Bacalah, dan Rabbmulah Yang Paling Pemurah,

Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.

Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

---

Kitab besar manusia

Qs Yassin : 12

Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).

---

Qs Al Infithar : 10-12

Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),

yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),

mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.

---

Subhanallah, wajah manusia tidak ada yang sama, suara manusia tidak ada yang sama, bau manusia tidak ada yang sama

---

Suara adalah salah satu bentuk energi

Hukum Kekekalan Energi mengatakan “Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya”. Hukum ini diciptakan oleh James Prescott Joule, seorang ahli fisika Inggris yang namanya diabadikan menjadi satuan energi.

---

Teknologi Aura

Pada tahun 1980 seorang engineer dan penemu dari Amerika, bernama Guy Coggins, mengembangkan sebuah kamera yang dapat mendeteksi dan menampilkan aura manusia secara visual. Dikenal dengan nama Aura Imaging Photography, teknologi ini mampu memproduksi representasi warna-warna aura dalam spektrum yang lengkap. Pada tahun 1992, Guy Coggins memperkenalkan penemuan muktahirnya ini dengan nama Aura Camera 6000. Aura Camera 6000 inilah yang kami bawa dan kembangkan di Indonesia.

Cara kerja kamera aura ini diawali dengan menangkap gelombang-gelombang elektromagnetik yang memancar dari setiap cakra yang ada dalam diri manusia. Gelombang-gelombang itu kemudian dideteksi melalui titik akupuntur di telapak tangan yang mewakili keseluruhan tubuh. Melalui prosesor di dalam kamera, gelombang-gelombang itu dikonversikan dalam warna-warna tertentu yang selanjutnya dicetak oleh Polaroid menjadi hasil foto aura. Selanjutnya warna-warna aura yang tampil dalam hasil foto aura inilah yang merepresentasikan gambaran jati diri seseorang.

---

Manfaat Foto Aura

Melalui foto aura Anda dapat mengenali dan memahami jati diri yang sesungguhnya. Tentunya secara lebih obyektif, karena foto aura ini menggunakan peran teknologi yang dapat meminimalisir unsur subyektifitas.

Dengan memahami dan mengenal jati diri Anda ini, banyak keuntungan yang bisa didapat. Di antaranya, Anda jati lebih paham mengenai modal potensi yang Anda miliki sehingga bisa Anda dayagunakan secara tepat. Sebaliknya area-area yang menjadi titik kelemahan yang selama ini menjadi faktor penghambat keberhasilan, bisa Anda ubah dan kembangkan menjadi hal yang positif. Kesuksesan pun akan mudah diraih saat Anda sudah benar-benar memahami dan menguasai diri Anda.

---

Rekaman yang digunakan Allah adalah Audio dan Visual

Tempat penyampanan data rekaman manusia :

1. Kutub utara Suara

2. Kutub selatan Video

---

Rekaman yang dimiliki Allah :

1. Rekaman di tubuh kita

2. Rekaman di dunia

3. Rekaman di Lauh Mahfudz

---

Hidup ini pilihan, apakah mau beriman atau kafir

Qs Al Kahfi : 29

Dan katakanlah: Kebenaran itu datangnya dari Rabbmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

---

Andai Ku Tahu by Ungu

Andai ku tahu
Kapan tiba ajalku
Ku akan memohon tuhan tolong panjangkan umurku

Andai ku tahu
Kapan tiba masaku
Ku akan memohon tuhan jangan kau ambil nyawaku
Aku takut akan semua dosa dosaku
Aku takut dosa yg terus membayangiku

Andai ku tahu
Malaikatmu kan menjemputku
Izinkan aku mengucap kata taubat padamu
Aku takut akan semua dosa dosaku
Aku takut dosa yg terus membayangiku

Ampuni aku dari segala dosa dosaku
Ampuni aku menangis ku bertaubat padamu
Aku manusia yang takut neraka
Namun aku juga tak pantas disurga

Andai ku tahu
Kapan tiba ajalku
Izinkan aku mengucap kata taubat padamu
Aku takut akan semua dosa dosaku
Aku takut dosa yg terus membayangiku
Ampuni aku dari segala dosa dosaku
Ampuni aku menangis ku bertaubat padamu

---

Setiap perbuatan itu ada balasannya

Qs Al Zalzalah : 7-8

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

---

Allah memberikan ampunan kepada orang yang baik

Qs Al Isra : 25

Rabbmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat.

---

Segala sesuatu berawal dari niatnya

Hadist Arbain 1 :

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

---

Allah mengetahui apa yang ada di dalam Qolbu kita

Qs Ibrahim : 38

Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.

---

Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) seperti halnya Allah berbuat baik kepada kita

---

Allah SWT banyak menggunakan perumpamaan dalam Al Qur’an yang mengumpamakan manusia bagai hewan yakni anjing, jika ia berkecendrungan mengikuti hawa nafsunya

Qs Al A’raaf : 176

Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.

---

Manusia ditamsilkan sebagai binatang ternak, jika ia tidak dapat menggunakan hati, penglihatan dan pendengarannya dengan baik.

QS Al A'raf : 179

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Meraka itulah orang-orang yang lalai.

---

Manusia bagai seekor keledai yang membawa buku tebal jika (kaum Yahudi) manusia tidak mau mengamalkan atau melaksanakan kitab suci yang
diterimanya (Taurat)

QS. Al Jummu’ah : 5

Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.

---

Manusia ditamsilkan sebagai laba-laba jika manusia mengambil perlindungan selain Allah SWT

QS. Al Ankabut : 41

Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.

---

Manusia ditamsilkan sebagai kera Jika manusia melanggar larangan Allah SWT

QS. Al Baqarah : 65

Dan sesungguhnya telah Kami ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: Jadilah kamu kera yang hina.

---

Manusia semisal sebagai kera dan babi

QS. Al Maaidah : 60

Katakanlah: Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, diantara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi (dan orang yang) menyembah Taghut?. Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.

---

Manusia sebagai nyamuk, sebagi buih dan perhiasan

Perumpamaan manusia ibarat nyamuk jika dia kafir

Al Baqarah : 26

Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Rabb mereka,tetapi mereka yang kafir mengatakan: Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan oleh Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberinya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,

---

Qs Arra’du : 17

Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya,maka arus itu membawa buih yang mengembang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasaan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.

---

Allah SWT membuat perumpamaan (tamsil) dalam Al Qur’an untuk manusia tentunya memilki maksud yang melatar belakanginya dan berbagai hikmah perumpamaan yang terkandung didalamnya. Semua perumpamaan itu dibuat untuk manusia agar manusia dapat memahami makna yang terkandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut