23 April 2012

Pengajian Al Mizan Tema : 3 Kejahatan yang melemahkan manusia Tanggal : 23 April 2012

Event : Pengajian Al Mizan
Tema : 3 Kejahatan yang melemahkan manusia
Tanggal : 23 April 2012
Pembicara : Ustadz Ahmad Najmuddin Shiddiq

QS Ali Imran : 14

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

---

3 kejahatan hawa nafsu atau Hal yang melemahkan manusia adalah :

1. Wanita

2. Anak anak

3. Harta yang banyak

---

Jauhi perbuatan zina

Qs Al Isra : 32

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk

---

Solusi dari 3 hal yang melemahkan tadi adalah menjadi orang yang bertaqwa

Qs Ali Imran : 15

Katakanlah: Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu? Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Rabb mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah; Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

---

Kenikmatan di dalam surga :

1. istri yang disucikan

2. bisa melihat Allah

---

Bagaimana menjadi orang bertaqwa ada bebarapa amalan yang harus dilakukan :

1. Banyak berdoa

2. menjadi orang yang bersabar

3. menjadi orang yang benar

4. orang yang infaq/menafkahkan hartanya di jalan Allah

5. orang yang taat

6. Memohon ampunan pada waktu sahur

---

Qs Ali Imran : 16-17

Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Rabb kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka.

(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.

---

Apakah maksud dari memohon ampun di waktu sahur ? melaksanakan tahajud

Qs Al Isra : 78-79

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

---

Janji Allah kepada orang yang bertaqwa adalah bahwa ketaqwaannya itu disaksikan oleh Allah, malaikat, orang yang berilmu.

QS Ali Imran : 18

Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

Pelaksanaan dari ketaqwaan lagi menjadikan kemantapan dalam beragama islam. Kalau membangkang apa yang dikatakan Allah maka akan ditimpa azab

QS Ali Imran : 19

Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya

---

Salah satu janji Allah bahwa infaq dibalas dengan 700 kali lipat

QS Al Baqarah : 261

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

---

Allah yang menentukan rezeki hambaNya

Qs Saba : 39

Katakanlah: Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.

---

Syarat agar mendapatkan pahala 700 kali lipat adalah :

1. tidak menyebut nyebut pemberiannya

2. tidak menyakiti perasaan si penerima

---

Qs Al Baqarah : 262

Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati

---

Peringatan Allah terhadap penyakit hawa nafsu manusia :

1. Kikir

2. Keluh kesah

---

QS Al Isra : 100

Katakanlah: Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Rabbku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya. Dan adalah manusia itu sangat kikir.

---

Qs Al Ma'arij : 19-25


Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.

Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,

dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir,

kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat,

yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya,

dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu,

bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta),

---

Hal hal yang bisa menyebabkan terhindar dari sifat kikir dan keluh kesah :

1. Mengerjakan shalat

2. Istiqomah dalam shalat

3. berinfaq

---

Bagaimana cara supaya menggunakan panduan yang benar dalam memerangi hawa nafsu, gunakan Al Quran :

Qs Al An'am : 115-116

Telah sempurnalah kalimat Rabbmu (Al-Quran), sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah-robah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang dimuka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)

---

QS Al An'am : 153

dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa.

---

Menjauhkan diri dari pengajian / kajian yang membahas ayat ayat Allah akan membuat kita sesat karena tidak ada petujuk yang kita gunakan

Qs Al A'raf : 175

Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al-Kitab), kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syaitan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.

---

Bahaya orang yang sudah tertutup mata lahir dan mata batin, telinga terhadap ayat dan kekuasaan Allah

Qs Al A'raf : 179

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Meraka itulah orang-orang yang lalai.

---

Allah banyak mengingatkan manusia karena sifat manusia adalah pelupa

Qs Al Isra : 41

Dan sesungguhnya dalam Al-Quran ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat. Dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).

---

QS Al Isra : 89

Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dan Al-Quran ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari(nya).

---

Perumpamaan perumpaan di dalam Al Quran :

QS Al Kahfi : 54

Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.

---

1. Orang yang menggunakan selain Allah sebagai pelindung itu sesungguhnya orang yang lemah

Qs Al Ankabut : 40-41

Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.

---

2. Orang yang menyebut nyebut pemberian sedekah itu seperti perumpaan berikut

QS Al Baqarah : 264

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

---

3. Orang yang berbuat sedekah itu perumpamaan sebagai berikut

QS Al Baqarah : 261

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut