26 April 2012

Pengajian Khoirotunnisa Puri bintaro Tema : Wasiat Rasulullah untuk wanita Tanggal : 26 April 2012

Event : Pengajian Khoirotunnisa Puri bintaro
Tema : Wasiat Rasulullah untuk wanita
Tanggal : 26 April 2012
Pembicara : Ustadz May Riza Kurnia atau Ustadz Riza Muhammad

Agar rezeki mudah harus dilandasi taqwa

Qs At Talaq : 3

Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

---

Keutamaan Taat kepada Allah dan Rasulullah

QS An Nisa : 59

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

---

Kebiasaan Rasulullah :

1. Shalat Tahajud

Qs Al Isra : 78-79

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.

2. Tilawah Quran

3. Shalat 2 rakaat sebelum subuh

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Dua raka’at Shalat Fajr lebih baik dari pada dunia dan seisinya.” [HR. Muslim] dalam riwayat lain dengan lafazh : “Sungguh kedua raka’at tersebut lebih aku cintai daripada dunia semuanya.”.

---

Keutamaan lelaki adalah shalat di masjid/musholla

Seandainya manusia mengetahui (keutamaan) yang ada pada adzan dan shof awal, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali mereka melakukan undian padanya, pastilah mereka melakukan undian. Dan seandainya mereka mengetahui (keutamaan) bersegera (ke masjid), sungguh mereka pasti berlomba padanya. Dan seandainya mereka mengetahui (keutamaan) yang ada pada (sholat) ‘atamah (isya’) dan subuh, sungguh mereka pasti mendatangai keduanya, walaupun merangkak. (HR. Bukhori)

---

Keutamaan wanita adalah shalat di rumah

“Janganlah kalian cegah para wanita untuk pergi ke masaajid (masjid-masjid). Namun, rumah-rumah mereka itu lebih baik bagi mereka.”

“Shalatnya seorang wanita di rumahnya lebih utama dari shalatnya di kamarnya, shalatnya di bilik khususnya lebih utama dari shalatnya di rumahnya.” (HR. Abu-Dawud)

---

4. Shalat syuruq

Jabir bin Samurah rådhiyallåhu ‘anhu menyifati petunjuk nabi shållallåhu ‘alayhi wa sallam, ia mengatakan: “Beliau tidak berdiri dari tempat shalatnya -dimana beliau melakukan shalat shubuh- hingga matahari terbit. Jika matahari telah terbit, (maka) beliau berdiri (untuk shalat sunnah isyraq).” (HR Muslim)

---

5. Shalat 5 waktu

Hikmah :

Seorang anak bertanya pada bapaknya. “Ayah, bisakah manusia hidup tanpa dosa selama satu tahun?” Sang ayah berpikir lalu menjawab, “Tidak anakku.” Anak itu kembali bertanya, “Kalau satu bulan, bagaimana ayah?” Ayah menjawab, “Ayah rasa juga tidak bisa Nak.” Merasa penasaran dan belum puas mendapatkan jawaban, “Kalau satu hari bagaimana Ayah?” Ayah merasa berat untuk menjawab, “Sepertinya bisa nak, tapi sulit dan berat.” Anak mulai sumringah, lebih optimis, “Bagaimana kalau satu menit, Ayah?” Ayah bersemangat dan lebih bergairah, “Insya Allah bisa Nak, bisa. Ayah yakin bisa.” Anak: “Baiklah Ayah, mulai sekarang aku akan hidup menit demi menit untuk memelihara diriku dari dosa.” Saudaraku, itulah komitmen besar dari seorang anak kecil. Anak kecil dengan semangat dan keyakinan yang besar, bahwa kalau kita yakin maka Allah akan memberikan jalan, insya Allah.

---

Keutamaan Menundukkan pandangan

QS An Nur : 30-31

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

---

Macam macam hati :

1. Qolbun Salim (hati yang sehat)

2. Qolbun Maridh (hati yang sakit)

3. Qolbun Mayyit (hati yang mati)

---

Rasululloh SAW bersabda: “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

---

Keutamaan menutup aurat

QS Al Ahzab : 59

Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mumin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. melaknat para laki-laki yang menyerupai kaum wanita dan wanita yang menyerupai kaum laki-laki," (HR Bukhari)

---

Bagaimana memperlakukan harta ? Letakkan tangan di tangan, jangan di hati

---

Jangan takut, jangan bersedih hati, karena Allah bersama kita

QS At Taubah : 40

Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seseorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya: Janganlah berduka cita, sesungguhya Allah bersama kita. Maka Allah menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

---

Ketentuan tentang wangi wangian

Setiap wanita mana saja yang memakai wangi-wangian lalu dia berjalan melewati suatu kaum supaya mereka mencium bau wanginya itu, berarti dia telah berzina" (HR Ahmad)

---

Rasulullah SAW bersabda, “Fitrah (kesucian) manusia ada lima: dikhitan, mencukur rambut kemaluan, menggunting (merapikan) kumis, memotong kuku (tangan dan kaki), serta mencabut bulu ketiak.” (HR Bukhari)

---

Ketentuan islam tentang mahar : “Sebaik-baik mahar adalah yg paling ringan.” (HR. Abu Dawud)

---

Ketentuan islam tentang memilih jodoh : Pilihlah wanita-wanita yang akan melahirkan anak-anakmu dan nikahilah wanita yang sekufu (sederajat) dan nikahlah dengan mereka. (HR. Ibnu Majah, Al Hakim, dan Al Baihaqi)



QS An Nisa : 34

Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar

---

Barang siapa yang menikah tanpa seijin walinya, maka nikahnya batal (HR Muslim_

---

“Dulu kami melarang anak-anak perawan kami untuk keluar pada hari raya. Ketika ada seorang wanita yang singgah di istana Bani Kholaf, akupun datang kepadanya. Dia menceritakan bahwasanya suami saudara wanitanya pernah ikut dalam dua belas kali peperangan bersama Nabi shallallaahu’alaihi wa sallam, sedangkan saudara wanitanya itu ikut sebanyak enam kali. Wanita itu berkata, ‘Kami mengurus tentara yang sakit dan mengobati yang terluka. Ada seorang wanita yang bertanya, ‘Wahai Rasulullah, berdosakah kami jika tidak keluar (mendatangi tempat sholat ‘ied) karena tidak memiliki jilbab.’ Maka Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menjawab, ‘Pinjamilah jilbab untuk temannya itu, agar bisa menyaksikan kebaikan dan dakwah orang-orang beriman’.” Hafshoh berkata, ketika Ummu ‘Athiyyah tiba, maka aku pun mendatanginya dan bertanya kepadanya, “Apakah engkau pernah mendengar ini dan ini?” Ummu ‘Athiyyah menjawab, “Betul bersama ayahku.” Jarang sekali disebutkan tentang Nabi shallallahu’alaihi wa sallam kepadaku (kepada Hafshoh) kecuali ia menyebut, “Bersama ayahku”. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Hendaknya budak yang di sedang dipingit” -atau “budak dan para gadis yang sedang dipingit” (Ayyub, periwayat hadits ini, ragu)—juga wanita yang sedang haid (berangkat menuju tempat sholat ‘ied) meskipun mereka (para wanita haid) menjauhi tempat sholat tersebut untuk menyaksikan kebaikan dan dakwah orang-orang mu’min.” Hafshoh melanjutkan, “Kemudian aku bertanya kepada Ummu ‘Athiyyah, ‘Wanita yang haid juga?’ Maka dia menjawab, “Ya, bukankah wanita yang haid juga menyaksikan kebaikan serta ini dan ini?” (HR Bukhori)

---

Wanita itu aurat, maka bila ia keluar rumah, setan terus memandanginya (untuk menghias-hiasinya dalam pandangan lelaki sehingga terjadilah fitnah)- (HR Tirmidzi)

---

Apakah khalwat itu? Khalwat (khalwah) dalam bahasa Arab berarti berdua di suatu tempat dimana tidak ada orang lain. Maksud dari tidak adanya orang lain dalam hal ini mencakup:

1. tidak ada orang lain sama sekali

2. ada orang lain dan keberadaan keduanya kelihatan tetapi pembicaraan antara keduanya tidak dapat didengar oleh orang itu.

---

Imam Abu Hanifah. Lebih baik lagi jika pria atau wanita tersebut adalah mahram. “Janganlah seorang lelaki berdua dengan seorang wanita,” Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “kecuali dengan mahram.” (HR. Bukhari)

---

Ibu adalah madrasah untuk anaknya

---

Ketentuan islam tentang merubah ciptaan Allah : “Allah melaknat wanita yang mentato, wanita yang minta ditato, wanita yang mencabut alis (atau rambut lainnya yang ada di wajah), wanita yang minta dicabutkan alisnya (atau rambut lainnya yang ada di wajah), wanita yang minta direnggangkan gigi-giginya. Mereka adalah wanita-wanita yang mengubah ciptaan Allah (HR Muslim)

---

Sebagaimana sabda Rasulullah,”Sesungguhnya jampi-jampi, jimat dan pelet termasuk kesyirikan.” (HR. Ahmad)

---

Sebelum tidur baca doa

Dianjurkan bagi setiap orang yang hendak tidur untuk membaca ayat-ayat AI-Qur’an terlebih dahulu, diantaranya:

a. Membaca Ayat kursi, berdasarkan hadits tentang kisah Abu Hurairah yang diajari oleh syaithon ayat kursi kemudian dia berkata: “Jika engkau membacanya, maka Allah senanriasa akan menjagamu dan syaithon tidak akan mendekatimu hingga pagi.”

b. Membaca surat Al-lkhlas, AI-Falaq, An-Naas, berdasarkan hadits A’isyah dia berkata: “Adalah Rasulullah apabila hendak tidur beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu meniupnya seraya membaca surat Al-lkhlas, AlFalaq, An-Naas, kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya kebagian tubuh yang bisa diusap, dimulai dari kepala, wajah dan bagian tubuh lainnya sebanyak tiga kali “.

c. Membaca Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah, berdasarkan hadits: Dari Abu Mas’ud Al Badriyyi bahwasanya Rasulullah bersabda: “Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah barang siapa yang membacanya diwaktu malam maka akan mencukupinya”

---

Ketentuan islam tentang ghibah :

QS Al Hujurat : 12

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

---

"Jika manusia boleh menyembah manusia lainnya, maka aku perintahkan isteri menyembah suaminya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut