03 April 2012

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tema : Iman sebagai dasar akidah Tanggal : 3 April 2012

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tema : Iman sebagai dasar akidah
Tanggal : 3 April 2012
Pembicara : Ustadzah Lulung Umrulain

Arti kata akidah berasal dari kata "akad" yaitu ikatan

QS Al Maidah : 1

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu 388. Dihalalkan bagimu binatang-binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.

---

Apa itu iman

Qs Al Baqarah : 177

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.

---

1. Iman kepada Allah

Mengenal Allah : Ma'rifatullah

---

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak tidur dan tidak laik bagi-Nya untuk tidur. Dia yang merendahkan timbangan dan yang mengangkatnya. Dilaporkan kepada-Nya amal malam sebelum amal siang dan amal siang sebelum amal malam. Hijab-Nya adalah cahaya. Seandainya Dia membuka hijab-Nya niscaya kesucian wajah-Nya akan membakar seluruh makhluk-Nya yang berada dalam jarak pandangan-Nya.” (Shahih Muslim Dalam riwayat lain: “Hijab-Nya adalah api.”

---

QS Al Baqarah : 255

Allah tidak ada Ilah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi 161 Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

---

Kenaikan Harga Pada Jaman Rasulullah

Dalam hadits Abu Dawud, dikisahkan bahwa pernah terjadi inflasi pada jaman Rasulullah saw. Anas bin Malik meminta Rasulullah untuk menetapkan harga pokok agar perekonomian stabil.

Namun, Rasulullah hanya menjawab, “Sesungguhnya, Allah lah yang menguasai, yang memberi rezeki, yang memudahkan dan yang menetapkan harga”.

“Saya sungguh berharap bertemu dengan Allah dan tidak seorang pun boleh memintaku untuk melakukan kezaliman dalam persoalan jiwa dan harta” lanjut Rasulullah.

Jawaban Rasulullah atas permintaan Anas ini mengajarkan kita untuk berpikir positif, bermental muslim dan berkeyakinan kuat. Rasulullah sudah memahami bahwa ketika para pedagang di pasar menaikkan harga dagangannya, berarti ada sesuatu hal yang mendorongnya untuk melakukan hal itu. Apakah itu kebutuhan keluarga yang tinggi atau hal lain? Yang pasti, pemahaman yang baik ini menimbulkan reaksi sikap yang juga baik. Hal ini terlihat dari kalimat Beliau selanjutnya, “Saya sungguh berharap bertemu dengan Allah dan tidak seorang pun boleh memintaku untuk melakukan kezaliman dalam persoalan jiwa dan harta”.

Kalimat tersebut menyiratkan makna bahwa jika Rasulullah menetapkan harga berarti Rasulullah telah menzalimi pedagang yang menaikkan harga karena hajat tertentu. Dalam arti, hak pedagang tersebut dirampas jika harga ditetapkan. Sedangkan Rasulullah tidak mau melakukan kezaliman terhadap jiwa dan harta. Maka, jawaban ini menyiratkan bahwa biarkanlah harga tetap naik karena ada kebutuhan si pedagang untuk diri dan keluarganya.

Ajaran lain dari jawaban Rasulullah tersebut adalah, pada hakikatnya Allah lah yang membuat keputusan dalam hidup manusia. Oleh karena itu, serahkanlah segala urusan kehidupan hanya kepada Allah termasuk inflasi yang terjadi. Urusan rezeki mah Allah yang mengatur. Mau naik harga 100 % pun, jika Allah menyediakan rezekinya, insya Allah akan terbeli. Sekalipun harga turun, jika rezeki tidak Allah sediakan mah, ya mau beli pake apa?

Hal ini menjadi pelecut motivasi hidup bagi kita bahwa urusan rezeki itu tidak usah melibatkan logika karena rezeki itu terkadang datang dari jalan yang tidak diduga sebelumnya. Yang pasti adalah, jadilah orang bertakwa yang siap berkerja menjemput rezeki semampunya dan tentunya dengan ikhlas karena Allah.

Inilah mentalitas yang Rasulullah ajarkan. Bolehlah harga naik, tapi keyakinan tetap kokoh bertengger di dalam hati. Keyakinan yang menyatakan bahwa diri kita sepenuhnya milik Allah. Apapun yang Allah kehendaki terhadap diri kita, pasti akan terjadi. Selain itu, keyakinan bahwa Allah selalu menjamin rezeki bagi setiap makhluknya termasuk kita, manusia yang diembani amanah sebagai khalifah fil ardl dan abdullah.

---

Allah sudah mengatur rezeki hamba hambaNya sesuai dengan ukurannya

Qs Asy Syu'ara : 27

Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat

---

Doa anti Galau : Allaahumma innii a’uudzu bika minal hammi wal hazan, wa a’uudzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’uudzu bika minal jubni wal bukhul, wa a’uudzu bika min ghalabatid daini wa qahril rijaal.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan hati dan kesedihan, Dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas, Dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan bakhil, Dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan tekanan orang.

---

Nabi Saw. bersabda: “Tidak berzina orang yang beriman itu, tidak mencuri orang yang beriman itu, dan tidak minum-minuman keras bagi orang yang minum sedang dalam keadaan beriman”.(HR. Bukhari dan Muslim)

---

Perintah untuk menjaga suara seorang wanita agar tidak menimbulkan syahwat lelaki yang bukan suaminya

Qs Al Ahzab : 32

Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertaqwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik

---

2. Iman kepada Malaikat

Sifat dan tugas malaikat

Qs Al Mukmin : 7

(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekililingnya bertasbih memuji Rabbnya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Rabb kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang bernyala-nyala,

---

3. Iman kepada kitab kitab Allah

QS Yunus : 107

Katakanlah:” Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu kebenaran (Al Qur’an) dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu untuk kecelakaan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu “.

---

Ketentuan menjadi imam shalat

Syarat Untuk Menjadi Imam Sholat Berjama'ah :

1. Lebih banyak mengerti dan paham masalah ibadah solat.

2. Lebih banyak hapal surat-surat Alquran.


3. Lebih fasih dan baik dalam membaca bacaan-baca'an salat.

4. Lebih senior / tua daripada jama'ah lainnya.

5. Tidak mengikuti gerakan shalat orang lain.

6. Laki-laki. Tetapi jika semua makmum adalah wanita, maka imam boleh perempuan.

---

Lagu Give thanks to Allah

Allahu Ghefor Allahu Rahim Allahu yuhibo el Mohsinin,

hua Khalikhone hua Razikhone whahoa ala kolli sheiin khadir

---

Nabi Musa ingin melihat Allah

Qs Al A'raf : 143

Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Rabb telah berfirman (langsung kepadanya), berkatalah Musa: "Ya Rabbku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau". Rabb berfirman: "Kamu sekali-kali tak sanggup untuk melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap ditempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". Tatkala Rabbnya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musapun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang pertama-tama beriman"

---

Doa agar anak kita tidak malas shalat

QS Ibrahim : 40

Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Rabb kami, perkenankan do'aku.

---

Manusia lebih pintar dibandingkan jin

Qs An Naml : 39-40

Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat membawanya lagi dapat dipercaya".

Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al-Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Rabbku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan ni'mat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Rabbku Maha Kaya lagi Maha Mulia".

---

4. Iman kepada Nabi Nabi

Hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, “Sesungguhnya setiap Nabi memiliki telaga, mereka membanggakan diri, siapa di antara mereka yang paling banyak peminumnya (pengikutnya). Dan aku berharap, akulah yang paling banyak pengikutnya.” (HR. Tirmidzi)

---

5. Iman kepada hari Akhir

Rasulullah mengenali siapakah yang tergolong ummatnya

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “(Panjang sisi) telagaku lebih jauh jaraknya antara Ailah dan ‘Adn (keduanya adalah nama tempat), lebih putih dari salju, lebih manis daripada madu yang dicampur susu, bejana-bejananya lebih banyak dari jumlah bintang-bintang, dan aku benar-benar akan menghalangi manusia darinya sebagaimana seorang yang menghalangi unta milik orang lain dari telaganya. Para shahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apakah engkau mengenali kami waktu itu?” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya, kalian memiliki tanda yang tidak dimiliki oleh umat-umat yang lain. Kalian datang kepadaku dengan anggota wudhu yang putih bersinar dari bekas wudhu”. (HR. Muslim)

---

Orang yang beriman bisa bertemu dengan anggota keluarganya yang beriman di akhirat nanti

QS At Thur : 21

Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.

---

6. Iman terhadap qada dan qadar : contohnya ketika kita sakit

Membaca doa ketika sakit

QS Asy Syu'ara : 80

Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku

---

Perintah untuk bersabar

QS Ali Imran : 200

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.

---

Pertolongan Allah itu dekat, jadi jangan putus asa

QS Al Baqarah : 214

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah". Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut