01 Mei 2012

Pengajian Masjid Raya Bani Umar Tema : Keajaiban Sujud Tanggal : 1 Mei 2012

Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar
Tema : Keajaiban Sujud
Tanggal : 1 Mei 2012
Pembicara : Ustadz Lulung Umrulain

SUJUD

Sujud adalah Teknis merendahkan diri (menyembah) kepada Allah Subhana wa Ta'ala dengan menghadap kiblat. Yang secara zahir melibatkan lima anggota badan yang tertumpu ke bumi: dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut dan kedua ujung kaki. Dan secara bathin : merendahkan akal dan hati, sambil
mengucapkan dzikr. Ini menjadikan sujud sebagai istilah khas umat Islam, yang tidak dapat diganti atau diterjemahkan.

Tapi bukan Allah Swt yang memperoleh keuntungan darisujud, melainkan diri kita sendiri. Dr. Fidelma O’ Leary misalnya, Phd (Neuroscience).dari St. Edward’s University, telah menjadi muallaf karena menemukan fakta penting tentang manfaat sujud bagi kesehatan manusia.

Apakah rahasia dibalik SUJUD?

Sebagai neurologis (ahli syaraf), wanita berdarah Irlandia ini mendapati bahwa ada saraf-saraf tertentu di otak manusia, yang hanya sesekali saja di masuki darah. Bila tidak dimasuki darah sama sekali, maka akan berakibat sangat buruk untuk kesehatan manusia. Untuk itulah dibutuhkan aktivitas rutin memasukkan darah ke syaraf-syaraf itu. Dan aktivitas rutin itu adalah sujud di dalam shalat ummat Islam.

Itu diperkuat lagi oleh pernyataan Prof. Hembing, yang berpendapat bahwa jantung, hanya mampu memasok 20% darah ke otak manusia. Untuk mencukupi kebutuhan darah ke otak, maka manusia membutuhkan rutinitas sujud. Selain sujud juga merupakan "aktivitas grounding‟, yakni menetralisir radiasi listrik yang diserap tubuh dari perangkat listrik (elektronik) di sekitar kita. Dr. Muhammad Dhiyaa'uddin Hamid mengatakan bahwa radiasi itu akan sangat membahayakan organ tubuh, terutama otak, bila tidak dinetralisir secara rutin.

Menurut Prof Hembing, Jantung hanya mampu memompa darah sebanyak 20% kebagian otak, sedangkan 80% lainnaya hanya dapat dilakukan lewat sujud / shalat. Dokter tersebut sangat terkagum-kagum terhadap hasil penelitiannya. Aliran darah hanya dapat menyebar keseluruh bagian otak hanya dalam keadaan sujud. Pada saat sujud, pembuluh darah nadi balik, dikunci di pangkal paha, sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali ke jantung dan dipompa ke kepala. Posisi sujud adalah cara yang maksimal untuk mengalirkan darah dan oksigen ke otak dan anggota tubuh ke kepala. Posisi sujud adalah teknik terbaik untuk membongkar sumbatan pembuluh darah jantung sehingga mencegah penyakit jantung koroner, juga membuat
pembuluh darah halus di otak mendapat tekanan lebih, sehingga boleh mencegah stroke.

Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen mampu Mengalir secara maksimum ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma‟ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi memasuki bahagian otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.

Otak yang selama ini kita bangga-banggakan ternyata bersujud kepada Allah, lantas kenapa kita masih bisa menyombongkan diri dihadapan Allah seperti orang-orang atheis yang menolak keberadaan Allah?

"Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan,
binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia?“ [QS. Al-Hajj (22): 18].

Bukan hanya manusia yg berSUJUD

Wajahku bersujud kepada (Allah) Yang telah menciptakannya dan membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha suci Allah sebaik-baik Pencipta.” (Doa ini berdasarkan Hadits riwayat Ahmad, Abdu Daud dan Tirmidzi).

“Setiap makhluk sujud karena keagungan Alloh baik suka maupun terpaksa. Dan sujudnya segala sesuatu itu berbeda-beda sesuai dengan pribadinya masing-masing.” [Al-Hafizh Ibnu Katsir ]

Dari Abu Dzar bahwa pada suatu hari Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda, “Tahukah kalian ke manakah matahari ini pergi?” Mereka berkata, “Alloh dan Rasul-Nya lebih mengetahui?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya matahari ini berjalan sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawah Arsy, lalu dia bersujud. Dia tetap selalu seperti itu sehingga dikatakan kepadanya: „Bangunlah! Kembalilah seperti semula engkau datang‟, maka dia pun kembali dan terbit dari tempat terbitnya, kemudian dia berjalan sehingga sampai ke tempat peredarannya di bawah Arsy, lalu dia bersujud. “Adapun sujudnya matahari, maka hal itu dengan perbedaan yang diciptakan Alloh baginya.” (Imam Nawawi)

Dia tetap selalu seperti itu sehingga dikatakan kepadanya: "Bangunlah! Kembalilah seperti semula engkau datang", maka dia pun kembali dan terbit dari tempat terbitnya, kemudian berjalan sedangkan manusia tidak menganggapnya aneh sedikitpun darinya sehingga sampai ke tempat peredarannya
di bawah Arsy, lalu dikatakan padanya: "Bangunlah, terbitlah dari arah barat‟, maka dia pun terbit dari barat.” Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (yang artinya), “Tahukah kalian kapan hal itu terjadi? Hal itu terjadi ketika tidak bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.”

Berikut manfaat Sujud bagi perempuan:

1. Memperbaiki posisi pinggang.

2. Memperbaiki posisi bayi dalam rahim.

3. Melegakan sakit hernia.

4. Mengurangi sakit saat haid.

5. Melegakan paru-paru daripada ketegangan.

6. Mengurangi rasa sakit pada penderita apendiks atau limpa.

7. Kedudukan sujud adalah paling baik untuk mengistirahatkan dan mengimbangkan bagian belakang tubuh.

8. Meringankan bagian pelvis. memberi dorongan supaya mudah tidur.

9. Pergerakan otot lebih kuat dan elastis,secara otomatis memastikan kelancaran perjalanan. bagi wanita, pergerakan otot itu menjadikan buah dadanya lebih baik,mudah berfungsi untuk menyusukan bayi dan terhindar daripada sakit buah dada.

10. Mengurangi kegemukan.

11. Pergerakan bagian otot memudahkan wanita bersalin, organ peranakan mudah kembali ke tempat asal serta terhindar sakit perut (convulsions)

12. Organ terpenting yaitu otak manusia menerima banyak darah dan oksigen.

13. Dari segi psikologi, sujud membuat kita merasa rendah diri dihadap Sang Maha Pencipta sekaligus mengikis sifat sombong, ria, takabur dan sebagainya, sehingga terhindar dari Stress.

14. Dari segi Kesehatan, Sujud yang lama akan menambah kekuatan aliran darah ke otak untuk mengobati pening kepala dan migrain, menyegarkan otak serta menajamkan kecerdasan sekaligus menguatkan mentality seseorang.

Ayat-ayat tentang SUJUD

1. Surah 7 (Al-A'Raaf) Ayat 206

2. Surah 13 (Ar-Ra'd) Ayat 15

3. Surah 16 (Al-Nahl) Ayat 50

4. Surah 17 (Al-Isra') Ayat 109

5. Surah 19 (Maryam) Ayat 58

6. Surah 22 (Al-Hajj) Ayat 18

7. Surah 22 (Al-Hajj) Ayat 77

8. Surah 25 (Al-Furqaan) Ayat 60

9. Surah 27 (An Naml) Ayat 26

10. Surah 32 (As-Sajdah) Ayat 15

11. Surah 38 (Shaad) Ayat 24

12. Surah 41 (Fushshilat) Ayat 38

13. Surah 53 (An-Najm) Ayat 62

14. Surah 84 (Al-Insyiqaq) Ayat 21

15. Surah 96 (Al-'Alaq) Ayat 19

Ibnul Arabi berkata, “Ada suatu kaum yang mengingkari sujudnya matahari padahal hal itu adalah shahih dan mungkin saja

Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Alloh. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS.Al-Isra’:44)

“Apabila anak Adam membaca ayat Sajadah, lalu dia sujud; maka setan jatuh sambil menangis. Katanya, “Celaka aku! Anak Adam disuruh sujud maka dia sujud, lalu mendapat surga. Dan aku disuruh sujud, tetapi aku menolak maka aku mendapat neraka.” (HR Muslim Ibnu Majah dan Baihaqi).

---

Sujud Sahwi :

Pengertian Sujud Sahwi, Sujud Sahwi adalah sujud karena lupa, maksudnya : sujud dua kali karena terlupa salah satu rukun shalat, baik kelebihan maupun kekurangan dalam melaksanakannya.

Tata cara pelaksanaannya :

Dari Abdullah bin Buhainah Al-Asdiy bahwasanya Rasulullah SAW pernah bangkit berdiri dalam shalat Dhuhur padahal mestinya duduk (attahiyyat awwal), maka setelah selesai shalat, dalam keadaan duduk sebelum salam beliau bersujud dua kali, dan beliau bertakbir pada tiap-tiap sujud dan para makmum juga mengerjakan sebagaimana yang dikerjakan beliau untuk mengganti duduk (attahiyyat) yang terlupa itu". (HR. Muslim)

Telah berkata Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah shalat 'Ashar menjadi imam bagi kami, lalu beliau salam setelah 2 raka'at, maka berdirilah (seorang shahabat yang panggilannya) Dzul-yadain dan bertanya: "Ya Rasulullah ! Apakah shalat ini diqashar atau engkau lupa ?" Rasulullah SAW menjawab, "Semua itu tidak terjadi". Dia berkata : "Ya Rasulullah ! salah satu dari (dua) itu telah terjadi". Lalu Rasulullah SAW menghadap kepada para shahabat sambil bertanya, "Benarkah Dzulyadain ?". Jawab para shahabat, "Betul, ya Rasulullah". Kemudian Rasulullah SAW menyempurnakan shalat yang kurang itu, lalu sujud dua kali dengan duduk sesudah salam. (HR. Muslim)

---

Sujud Syukur

Pengertian Sujud Syukur, Sujud Syukur ialah sujud terima kasih, yaitu sujud satu kali di waktu mendapat keuntungan yang menyenangkan atau terhindar dari kesusahan yang besar.

Dari Abu Bakrah, dari Nabi SAW bahwasanya beliau dahulu apabila mendapat khabar yang menyenangkan, atau diberi khabar gembira, beliau lalu menyungkur sujud untuk bersyukur kepada Allah". (HR. Abu Dawud)

---

Sujud Tilawah

Pengertian Sujud Tilawah, Sujud Tilawah ialah sujud diwaktu membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah. Dari 'Amr bin 'Ash : Bahwasanya Rasulullah SAW telah mengajarkannya lima belas (ayat) sujud di dalam Al-Qur'an. Tiga dari padanya di surah yang pendek-pendek, dan dua di surah Al-Hajji". (HR. Abu Dawud)

---

Peringatan kepada orang yang menggampangkan agama

Qs Al A'raf : 51

(yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main atau senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka. Maka pada hari itu (kiamat ini), Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.

---

Macam-macam bacaan doa iftitah yaitu:

1. Allahhuma baa’id baynii wa bayna khathaa yaa ya kamaa baa’ad ta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khathaa yaa ya kamaa yunaqqatstsawbul abyadhdhu minaddanas, Allahummaghsilnii min khathaa yaa ya bil maa I watstsalji wal barad.

Artinya :

“ Ya Allah,jauhkanlah diriki dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan timur dari Barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku seperti kain putih yang dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah diriku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, es, dan embun”. (H.R Abu dawud)

---

2. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardh hanifammusliman wa maa anaa minal musyrikiina. Inna shalaati wa nusukii wa mahyaa yaw a mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamin. Laa syariika lahu wa bidzaa lika umirtu wa anaa awwalulmuslimiina. Allahumma antal malik, laa ilaaha illaa antaa subhaa naka wabihamdika anta wa a naa ‘abduka dhalamtu nafsii, wa’ taraftu bidzanbii, faghfirlii dzanbi jamii’an innahu laa yaghfirudzdzunuba illaa anta, wah dinii li ahsanil akhlaaqi laa yahdii liahsanihaa illaa anta, washshrif ‘annii sayyiahaa laa yashshrifu ‘anni sayyiahaa illaa anta labbayka wasa’ dayka, wal khayrukulluhu fii yadayka. Wasysyarru laysa ilayka. Walmahdiyyu man hadayta. Anaa bika ilayka laa manjaa wa laa malja-a minka illaa ilayka. Tabaarakta wa ta’aa layka astaghfiruka wa atuubu ilayk

Artinya :

“ Aku hadapkan wajahku kepada Tuhan Pencipta seluruh langit dan bumi dengan penuh kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik, Shalatku, hidupku, dan matiku semata-mata untuk Allah. Tuhan alam semesta, tiada sesuatupun menyekutuiNya. Demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang yang pertama-tama menjadi muslim. Ya Allah, Engkaulah penguasa, tiada Tuhan selain engkau semata-mata. Engkau Maha suci dan Maha terpuji, Engkaulah Tuhanku dan akulah hambaMu, Aku telah menganiaya diriku dan aku mengakui dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkaulah yang berhak mengampuni semua dosa.Berilah aku petunjuk kepada akhlaq yang paling baik, karena hanya Engkaulah yang dapat memberi petunjuk kepada aklhaq yang terbaik an jauhkanlah diriku dari akhlaq yang buruk, karena hanya Engkaulah yang dapat menjauhkan diriku dari akhlak buruk. Aku Jawab seruanMu dan aku mohon pertolonganMu, Segala kebaikan di tanganMu, sedang segala keburukan tidak datang dariMu, Orang yang terpimpin adalah orang yang Engka beri petunjuk, Aku berada dalam kekuasaanMu dan akan kembali kepadaMu. Tiada tempat memohon keselamatan dan perlindungan dosa dari siksaMu kecuali hanya Engkau semata. Engkau Maha Mulia dan Maha tinggi, Aku memohon ampun kepadaMu dan bertaubat kepadaMu”. (HR Muslim)

3. Sama dengan do’a diatas tetapi tanpa kalimat : Anta rabbii wa anaa ’abduka. artinya :”Engkau Tuhanku dan aku hambaMu”. Dan beliau menambahnya dengan kalimat :

Allahumma antal maliku laa illaa anta subhaanaka wa bihamdika. Artinya : ”Ya Allah, Engkaulah Penguasa, tiada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau dan Maha Terpuji(H.R Nasai)

4. Subhaanaka Allahumma wabihamdika wa tabaa rakasmuka wa ta’aa laa jadduka wa laa ilaaha ghayruka.

Artinya :

”Maha Suci Engkau Ya Allah, maha terpuji Engkau dan Maha Mulia namaMu serta maha Tinggi kehormatanMu, tiada Tuhan selain Engkau semata-mata”. (HR Abu dawud dan hakim)

---

Dan masih banyak riwayat yang shahih lainnya namun riwayat diatas merupakan yang paling sering Rasulullah Saw bacakan. Doa iftitah (waj-jahtu) sampai (wa’ana minal muslimin)

---

Penjelasan tentang Arsy

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, bahwa ia menuturkan: “Antara langit yang paling bawah dengan langit berikutnya jaraknya 500 tahun, dan diantara setiap langit jaraknya 500 tahun; antara langit yang ketujuh dengan kursi jaraknya 500 tahun; dan antara kursi dan samudra air jaraknya 500 tahun; sedang ‘Arsy berada di atas samudra air itu; dan Allah berada di atas ‘Arsy tersebut, tidak tersembunyi bagi Allah sesuatu apapun dari perbuatan kamu sekalian.”

---

Doa ketika sakit

Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku (QS Asy- Syu'ara: 80)

---

Bacaan di dalam shalat

Ketika malakukan ruku' dengan membungkuk, kita sambil membaca "Subhana rabbiyal adzimi wabihamdihi" (Maha suci Tuhanku yang maha agung dan maha terpuji) Kalau kita resapi betul-betul akan menambah kekhusukan kita. Demikian juga ketika sujud kita membaca "Subhaana rabbiyal A'la wabihamdihi" (Maha Suci Tuhanku yang maha tinggi dan maha terpuji).

---

Shalat adalah salah satu wujud kesyukuran Rasulullah kepada Allah

suatu malam Aisyah Ra mendapati Rasulullah SAW sedang melakukan shalat tahajud hingga membuat kaki beliu bengkak karena berdiri terlalu lama.
Melihat itu Aisyah Ra berkata,” Ya Rasulallah, mengapa dirimu selalu melakukan ini setiap malam hari, sedangkan hal ini bukanlah merupakan kewajiban. dan bukankah dosa-dosamu yang lalu dan yang akan datang sudah diampuni oleh Allah? . Rasulullah SAW pun tersenyum dan berkata,” Apakah salah jika aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur”?.

---

Sifat kecenderungan manusia

QS Al An'am : 44

Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka gembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.

---

Doa :

QS Al Baqarah : 286

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami terlupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana yang Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup untuk kami memikulnya. Maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka bantulah kami terhadap kaum yang kafir.”

---

Tuntunan agar melaksanakan shalat sesuai contoh Rasulullah

"Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." (HR. Al-Bukhari).

---

Jangan saling mengejek

QS Al Mukminun : 110

Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku, dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka,

---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut