02 Januari 2016

Majelis Ilmu Sabtu Dhuha 2 Januari 2016 DR Jaja Nurjana Menjadi pribadi yang mandiri

Event : Majelis Ilmu Sabtu Dhuha
Tanggal : 2 Januari 2016
Pemateri : DR Jaja Nurjana
Tema : Menjadi pribadi yang mandiri

Buatlah nama anak yang mengandung doa
“Sesungguhnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam merubah nama-nama yang jelek menjadi nama-nama yang baik” (HR. AT-Tirmidzi)

Tidak ada manusia yang tidak diuji, ketika ujian itu hadir, kita dituntut untuk bisa optimis menyelesaikan ujian tersebut dan bersikap optimis
Qs Alam Nasyrah : 5-6
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Penting untuk bersikap optimis terhadap semua yang kita alami, karena Allah tidak pernah mengingkari janji
Qs Ali Imran : 8-9
(Mereka berdoa): Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia) Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji

Bagaimana kita bisa mempersiapkan anak agar menjadi pribadi yang mandiri ? Didik anak dengan cara yang benar
Qs An Nisa : 9
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar

Tips dalam mendidik anak :
1. Perkuat akidah
Inti ajaran islam, Akidah tidak pernah berubah. Poros akidah Laa illaha ilallah

Menurut Ibnu Taimiyah memberikan pengertian Tuhan (Al Ilah) ialah “yang dipuja dengan penuh kecintaan hati, tunduk kepadanya, merendahkan diri dihadapannya, takun dan mengharapkannya, kepadanya tempat berpasrah kita berada dalam kesulitan, berdo’a dan bertawakal kepadanya untuk kemaslahatan diri, meminta perlindungan dari padanya, menimbulkan ketenangan di saat mengingatnya dan terpaut cinta kepadanya
http://alfachzie.blogspot.co.id/2012/06/konsepsi-tuhan-dalam-islam.html

Ketika tauhid lemah, rusaklah seluruh aspek kehidupan

Bagaimana solusi menjaga keimanan?
Iman itu kadang naik kadang turun maka perbaharuilah iman kalian dengan la ilaha illallah. (HR Ibnu Hibban)

Keutamaan menjaga iman dan istiqomah :
QS. Fushilat : 30
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.

QS. Al Ahqaf : 13-14
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.

Hadist :
Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ajarkanlah kepadaku dalam (agama) islam ini ucapan (yang mencakup semua perkara islam sehingga) aku tidak (perlu lagi) bertanya tentang hal itu kepada orang lain setelahmu [dalam hadits Abu Usamah dikatakan, “selain engkau”]. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Katakanlah: “Aku beriman kepada Allah“, kemudian beristiqamahlah dalam ucapan itu
https://rumaysho.com/731-kiat-agar-tetap-istiqomah-seri-1.html

Keutamaan berjuang di dalam dakwah :
Demi Allah, andaikan mereka meletakkan matahari di tangan kanan saya dan bulan ditangan kiri saya, sungguh saya tidak akan meninggalkannya hingga Allah memenangkan urusan (agama) ini atau saya mati karenanya

Tidak ada yang wajib kita sembah selain Allah

Dalam hal rezeki, tidak hanya banyak yang kita inginkan melainkan keberkahan dalam rezeki. Berkah artinya bertambahnya kebaikan.

Bagaimana cara mendapatkan iman ? Perbanyak mengingat Allah
Qs Ar Ra'du : 28
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram

Syarat ketenangan hidup
a. Iman
b. Dzikir kepada Allah

2. Perkuat syariat
a. Ibadah : Mendekatkan diri kpd Allah
- Maghdhoh : tata caranya sudah diatur
- Ghaitu Maghdhoh : tata caranya tidak diatur
b. Muamalah
3. Perkuat akhlaq, apa ciri ciri akhlaq ?
a. Spontan
b. Tanpa proses berpikir
c. Mudah

Pendidikan harus berdasar Al Quran dan hadist, pondasinya iman, kaitannya dengan manusia

Setiap hal apapun yang kita lakukan ada balasannya, tidak ada yang sia sia
Qs Al Zalzalah : 7-8
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Satu Kebaikan Minimal Dibalas Sepuluh Kebaikan :
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman : Jika hamba-Ku bertekad melakukan kejelekan, janganlah dicatat hingga ia melakukannya. Jika ia melakukan kejelekan tersebut, maka catatlah satu kejelekan yang semisal. Jika ia meninggalkan kejelekan tersebut karena-Ku, maka catatlah satu kebaikan untuknya. Jika ia bertekad melakukan satu kebaikan, maka catatlah untuknya satu kebaikan. Jika ia melakukan kebaikan tersebut, maka catatlah baginya sepuluh kebaikan yang semisalhingga 700 kali lipat (HR. Bukhari)

Satu Kebaikan Minimal Dibalas hingga 700 Kebaikan bahkan lebih :
Qs Al Baqarah : 261
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui

Keutamaan sedekah :
Tidaklah seseorang mengeluarkan sedikit dari sedekah hingga keluarlah 70 setan dari kedua rahangnya. (HR. Ahmad)

Setan antara lain bentuk jin dan manusia :
Qs An Naas
Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia

Norma masyarakat berubah, akhlaq yang tidak berubah jika tidak melaksanakan perbaikan akidah, syariat
Salah satu hal yang merusak akhlaq adalah zina
Qs Al Isra' : 32
Dan janganlah kalian mendekati zina Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk

Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu, kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian (HR Muslim)

4. Ajarkan life skill/Keterampilan hidup
Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah (HR Bukhori)

Bakat dan minat harus dipertimbangkan dalam memberikan keterampilan hidup

Jangan lupa berdoa agar dimudahkan dalam mendidik anak :
Qs Al Baqarah : 200-201
Ya Rabb kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka

Semoga kita semua dimudahkan mencukupi kebutuhan dasar manusia antara lain sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan

Jadi, pendidikan yang kita laksanakan diharapkan mencetak generasi yang kuat :
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau berkata, Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu, tetapi katakanlah, Ini telah ditakdirkan Allâh dan Allâh berbuat apa saja yang Dia kehendaki, karena ucapan seandainya akan membuka (pintu) perbuatan syaitan

Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Tangan di atas adalah tangan pemberi sementara tangan yang di bawah adalah tangan peminta-minta (HR Muslim)

Gunakan Al Quran sebagai petunjuk dalam mendidik anak agar menjadi mandiri :
Qs Al Isra : 9
Sesungguhnya Al Quran Ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar

Keutamaan membaca Al Quran :
Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." (HR Bukhari)

Belajar al quran mudah
Qs Al Qamar : 17
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

Tantangan jaman sekarang tidak hanya syirik, tahayul tapi juga hedonisme, modernisme dll

Jangan ikut ikutan mengikuti budaya non muslim :
Dan pasti kalian akan mengikuti orang-orang sebelum kalian setapak demi setapak dan sejengkal demi sejengkal, hingga kalaupun mereka masuk ke lubang biawak kalian pasti akan mengikutinya.”, Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, jejak orang-orang Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka. (HR Muslim)

Cara menyikapi perkembangan teknologi :
1. Akomodatif
2. Selektif

Mari berpegang teguh kepada Al Quran dan sunnah :
Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut