11 Januari 2016

Masjid Ash Shaff Emerald Bintaro 11 Januari 2016 Ustadz Bendri Jaisyurrahman Prinsip Dasar Pengasuhan Berdasarkan syariat Islam

Event : Masjid Ash Shaff Emerald Bintaro
Tanggal : 11 Januari 2016
Pemateri : Ustadz Bendri Jaisyurrahman
Tema : Prinsip Dasar Pengasuhan Berdasarkan syariat Islam

Salah satu ayat yang menggambarkan mengenai teladan dalam pola pengasuhan anak di dalam islam :
Qs Ali Imran : 33
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing masing)
Jadi, ada beberapa skenario yang digambarkan dari kisah pengasuhan anak dari Nabi ADam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim dan Imran

Panduan pengasuhan dari Al Quran :
1. Dimulai dari memilih pasangan yang tepat
- Salah asuh karena salah pilih pasangan
- Mencari ibu atau ayah untuk anak bukan sekedar cari istri atau suami
- Hak anak adalah mendapatkan orang tua yang baik
- Perbaiki hubungan sesama pasutri jika sudah terlanjur

2. Penguatan peran ayah
- Keluarga Ibrahim, Ibrahim ayah utama
Jadi meskipun Nabi Ibrahim memiliki anak di lokasi terpisah, beliau tetap hadir sebagai sosok ayah bagi anak anaknya
- Keluarga Imran, Zakaria ayah pengganti
Ketika Imran meninggal dunia, pola pengasuhan anaknya dititipkan kepada Zakaria (paman Maryam, Ipar Imran)

Didalam al Quran, percakapan antara orang tua dan anak tergambar pada :
17 Dialog pengasuhan tersebar di 9 surat
14 dialog antara ayah dan anak
2 dialog antara ibu dan ayah
1 dialog antara ortu tanpa nama dan anaknya
(Sumber : Hiwarul aba' ma'al abna fiil quranil kariim wa tathbiqotujut tarbawiyah - sarah binti halil ad dakhili al muthairi)
Jadi, peran ayah 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan peran ibu khususnya dalam hal bercakap cakap/berdiskusi dengan anaknya
Sosok ayah tetap dibutuhkan fisik ataupun mental, Jika sosok ayah kandung tidak ada, (Misal karena perceraian atau karena meninggal dunia) maka bisa menhadirkan sosok kakek atau paman atau kakak laki laki atau adik laki laki

Amanah anak itu ke ayah, Jika ada pasangan suami istri belum dikaruniai anak, periksa didalam diri si calon ayah, apakah dia sudah siap menafkahi anak yang akan dikaruniakannya nanti

Doa memohon anak :
Qs Al Anbiya' : 89
Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah waris yang paling baik

Kewajiban ayah kepada anaknya :
Al Manawi berkata : Sebagaimana kedua orang tua anda mmiliki hak yang menjadi kewajiban anda, maka demikian pula anak anak anda, mereka memiliki hak yang menjadi kewajiban anda. Hak hak mereka banyak diantaranya mengajarkan mereka kewajiban kewajiban pribadi, mengajarkan adab adab syar'i adil diantara mereka dalam hal pemberian, apakah berbentuk hadiah, waqaf atau sumbangan lainnya (faidhul qadir 2/74)

An nawawi berkata, seorang bapak harus mendisik anaknya terhadap apa yang dibutuhkan dalam kewajoban agama. Pendidikan seperti ini wajib bagi seorang bapak dan siapa saja yang menjadi walinya sebelum putra putrinya mencapai usia baligh (syarah Nawawi ala shahih muslim 8/44)

Didiklah anakmu karena sesungguhnya engkau akan dimintai pertanggung jawaban mengenai pendidikan dan pengajaran yang telah engkau berikan kepadanya. Dan dia juga akan ditanya mengenai kebaikan dirimu kepadanya serta ketaatannya kepada dirimu (Taufah al Maudud hal 123)

Imam Ibnul Qoyyim berkata :
Betapa banyak orang yng menyengsarakan anaknya, buah hatinya di dunia dan akhirat karena ia tidak memperhatikannya, tidak mendidiknya dan memfasilitasi syahwat (keinginannya) sementara dia mengira telah memuliakannya padahal dia telah merendahkannya. Dia juga mengira telah menyayanginya padahal dia telah mendzaliminya. Maka hilnglah bagiannya pada anak itu di dunia dan akhirat. Jika Anda amati kerusakan pada anak anak, penyebab utamanya adalah ayah (Tuhfatul maudud bi ahkamil maulud)

Perintah untuk melindungi anak ditujukan kepada laki laki, kalimat "Anfusakum" karena perintah itu untuk laki laki, kalau kalimatnya "Anfusakuna" barulah ditujukan kepada perempuan
Qs At Tahrim : 6
Hai orang orang yang beriman, peliharah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan

Anak yang dekat dengan ayahnya, dia akan akrab dengan dunia luar

Hal yang mempengaruhi emosi anak menjadi cengeng atau minder :
1. Kondisi emosional ibu ketika hamil dan menyusui lebih banyak bersedih/galau/nangis
2. Kurangnya peran ayah dan anak

Akil seseorang harus selaras dengan baligh nya
Sekarang ini, kecenderungannya adalah kebanyakan orang akilnya belum dewasa namun balighnya yang dewasa.

Dampak ketiadaab ayah = father hunger
Yaitu kerusakan psikologis yang diderita anak anak yang tidak mengenai ayahnya
Akibatnya :
1. Rendahnya harga diri anak
2. Bertingkah kekanak kanakan
3. Terlalu bergantung
4. Kesulitan menetapkan identitas seksual (cenderung feminin atau hipermaskulin)
5. Kesulitan dalam belajar
6. Kurang bisa mengambil keputusan
7. Bagi anak perempuan tanpa model peran ayah setelah dewasa sulit menentukan pasangan yang tepat untuknya salah memilih pria yang layak

Anak yang peragu atau lama mengambil keputusan, ini dikarenakan dia tidak memiliki sosok ayah dalam kehidupannya

Seorang anak yang sangat minim mendapat sentuhan pengasuhan ayah akan kehilangan maskulinitasnya dan cenderung feminim. BKKBN pernah me-release data bahwa 75 % anak laki-laki SD di Indonesia kebanci-banci an. Hal ini disinyalir karena anak terlalu dominan mendapat sentuhan pengasuhan dari wanita dan hampir tidak mendapat sentuhan dari lelaki. Perhatikanlah betapa seorang anak ketika usia bayi diasuh ibunya di rumah, ketika sekolah TK maka ketemunya juga dengan ibu-ibu, di SD guru juga mayoritas ibu-ibu sehingga wajarlah jika karakternyapun cenderung ke ibu-ibu an/kebanci-bancian.
http://www.bengkelsekolah.com/2015/05/benarkah-indonesia-negeri-tanpa-ayah.html?m=1

Sosok wanita yang kehilangan sosok ayah ketika waktu masih kecil, maka ketika dewasa, dia akan :
1. Gampang putus asa jika ada masalah
2. Gampang memutuskan perceraian

Pengasuhan anak itu dipengaruhi 2 dimensi :
1. Persepsi si anak
2. Stimulan untuk anak

Jadilak laki laki/suami yang benar benar menjadi pemimpin bagi wanita/istri dan anak anaknya
Qs An Nisa : 34
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar

Bagaimana jika mendeteksi anak ada kecenderungan "kemayu"?
1. Konfirmasi persepsi anak, Apakah dia merasakan adanya kehadiran ayah dalam hidupnya
2. Ajak anak untuk melakukan aktivitas kaum laki laki bersama ayahnya
3. Cek apakah anak pernah mengalami pelecehan seksual
4. Apakah ada riwayat penyakit pada si anak ketika kecil sehingga membuat anaknya terlalu banyak diproteksi untuk aktivitas di luar rumah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut