04 Januari 2016

Pengajian Masjid Imanuddin Graha Bintaro 4 Januari 2016 M Daud Arif Khan dan KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym Kajian Tauhid "Penyakit hati dan bagaimana mengobatinya"

Event : Pengajian Masjid Imanuddin Graha Bintaro
Tanggal : 4 Januari 2016
Pemateri : M Daud Arif Khan dan KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym
Tema : Kajian Tauhid "Penyakit hati dan bagaimana mengobatinya"

Cuplikan tausiyah ustadz M Daud Arif Khan

Alangkah beruntungnya kita sebagai umat Nabi Muhammad, karena banyak keistimewaan yang diberikan, Bahkan Nabi Musa ingin menjadi umat Nabi Muhammad.
Diriwayatkan oleh Abu Nuaim dari Abu Hurairah radliyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda bahwa ketika Nabi Musa diberi kitab Taurat, maka di dalamnya ia menemukan kabar tentang umat ini. Lalu Nabi musa bertanya kepada Allah:
"Ya Tuhanku!. Aku menukan dalam lembaran-lembaran Taurat berita tentang umat yang disebut sebagai umat yang paling akhir dan paling terdepan. Maka jadikanlah mereka sebagai umatku".
Allah menjawab: "Mereka adalah umat Muhammad".
Nabi Musa bersabda: "Aku menemukan dalam lembaran Taurat umat yang kitab sucinya berada di hati mereka, sementara mereka membacanya. Jadikan mereka umatku!".
Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"
Nabi Musa bersabda: "Ya Allah!. Aku menemukan dalam lembaran Taurat, umat yang dihalalkan makan harta rampasan (fa'i). Jadikan mereka umatku!".
Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad".
Nabi Musa bersabda: Ya Allah! Aku menemukan dalam taurat, umat yang menjadikan shadaqah dalam perut mereka, sementara mereka mendapatkan pahala. Jadikan mereka umatku!".
Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"
Nabi Musa bersabda: "Ya Allah! Aku menermukan dalam taurat, umat yang ketika salah satu mereka menginginkan satu kebaikan tetapi tidak melakukankan, maka akan diberi satu pahala. Jika dilakukan, maka akan dicatat dengan 10 kebaikan. Jadikan mereka umatku!".
Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"
Nabi Musa bersabda: "Ya Allah! Aku menermukan dalam taurat, umat yang ketika diantara mereka menginginkan keburukan, lalu tidak dilakukannya, maka tidak akan dicatat baginya sesuatupun. Dan jika ia melakukannya maka hanya dicatatan satu keburukan. Jadikan mereka umatku!"
Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"
Nabi Musa bersabda: "Ya Allah! Aku menermukan dalam taurat umat yang diberi ilmu yang pertama dan ilmu yang terakhir. Lalu mereka memerangi Dajjal. Jadikan mereka umatku!"
Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"
Nabi Musa bersabda: "Ya Allah! Jadikanlah aku sebagai umat Muhammad. Jika demikian, maka aku telah diberi dua perkara".
Allah berfirman: "Wahai Musa! Sesungguhnya Aku telah memilihmu di atas manusia dengan risalah dan kalamKu. Maka ambilah apa yang telah aku beri dan jadilah engkau dari golongan orang-orang yang bersyukur".
Nabi Musa bersabda: "Aku ridlo Wahai Tuhanku!".

Al-Imam Fakhruddin mengatakan bahwa Nabi yang mukjizatnya lebih besar, maka pahala umatnya lebih kecil. As-Subky melanjutkan: "Kecuali umat ini. Sungguh mukjizat nabinya sangat agung, namun pahala bagi umatnya lebih besar dari pada pahala semua umat yang diciptakan".
http://mutakhorij-assunniyyah.blogspot.co.id/2014/03/keistimewaan-umat-muhammad-nabi-musa.html

Salah satu keistimewaan umat Nabi Muhammad adalah berhak masuk syurga terlebih dahulu dibandingkan umat Nabi lainnya.
Rasululoh shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Kami adalah umat terakhir namun pertama di hari kiamat. Kamilah yang pertama kali masuk syurga. Walaupun mereka mendapatkan kitab suci sebelum kami dan kami mendapatkan kitab suci setelah mereka. Lalu mereka berselisih dan kami ditunjukkan Allah kepada kebenaran dalam hal yang mereka perselisihkan. Inilah hari mereka yang mereka berselisih padanya dan Allah tunjukkan kepada kita. Beliau bersabda lagi : Hari jum’at adalah hari kita dan esoknya hari Yahudi dan setelah besok adalah hari nasroni.” (HR Muslim).
http://klikuk.com/umat-yang-pertama-masuk-surga/

Wujudkan rasa syukur kita menjadi umat Nabi Muhammad dengan memperbanyak membaca shalawat, Bahkan Allah dan malaikatpun bershalawat untuk Nabi Muhammad
Qs Al Ahzab : 56
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Salah satu keutamaan shalat adalah salah satu penyebab diijabahnya doa
Doa Tidak Dikabulkan Tanpa Shalawat
Hadist : Semua doa itu terhalang, sampai dibacakan shalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

Shalawat menjadi salah satu Rukun shalat : Shalawat kepada Nabi setelah mengucapkan tasyahud akhir
Dalilnya adalah hadits Fudholah bin ‘Ubaid Al Anshoriy. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendengar seseorang yang berdo’a dalam shalatnya tanpa menyanjung Allah dan bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau mengatakan, “Begitu cepatnya ini.” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendo’akan orang tadi, lalu berkata padanya dan lainnya :
Jika salah seorang di antara kalian hendak shalat, maka mulailah dengan menyanjung dan memuji Allah, lalu bershalawatlah kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu berdo’a setelah itu semau kalian

Bacaan shalawat yang paling bagus adalah sebagai berikut :
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shollaita ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa barrokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid.
https://muslim.or.id/6361-rukun-rukun-shalat.html

Jika kita sudah melaksanakan shalat seharusnya tidak hanya menjadi "gugur kewajiban" saja melainkan makna shalat tercermin pada perilaku kita
Qs Al Ankabut : 45
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan

Semoga kita termasuk golongan yang "maqom" nya mulia hingga bisa berMimpi Bertemu Rasulullah saw
Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairoh bahwa Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang melihatku disaat tidur maka seakan-akan dia melihatku pada saat terjaga dan setan tidaklah dapat menyerupaiku.” (HR. Bukhori)
http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/mimpi-dipertemukan-dengan-rasulullah-saw.htm#.Voo9GnV97VM

Cuplikan tausiyah KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym

Keutamaan akhlak :
“Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin kelak pada hari kiamat daripada akhlak yang baik. Sesungguhnya Allah amatlah murka terhadap seorang yang keji lagi mengucapkan ucapan yang jelek.” (HR. At-Tirmizi)
http://al-atsariyyah.com/akhlak-terpuji-amalan-terberat-di-timbangan.html

Jika ingin mencontoh akhlak yang baik, contohlah Rasulullah
QS Al Ahzab : 21
Sungguh telah ada bagi kalian suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah.

Rasul Saw pernah ditanya oleh seseorang, "Ya Rasul, mengapa engkau diutus ke bumi?". Kemudian Rasul menjawab, "Sesungguhnya hamba diutus ke bumi hanyalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak". Jadi, Islam hadir tiada lain adalah untuk menyempurnakan akhlak.
Bila ingin mengetahui siapa yang Islamnya paling benar, lihat sajalah akhlaknya. Semakin sempurna akhlak seseorang, maka semakin ia tahu kebenaran Islam. Bila ingin tahu siapa orang Islam yang paling bagus ibadahnya, maka lihat saja akhlaknya. Karena ujung dari ibadah itu adalah akhlak. bila jelek ibadahnya, jelek pula ibadahnya. Sumber akhlak itu datangnya dari hati. Hati yang kotor akan menciptakan akhlak yang tidak baik. Sebaliknya, hati yang bersih akan menciptakan akhlak yang baik.

Akhlak yang baik tidak hanya ditujukan kepada sesama manusia melainkan juga ciptaan Allah yang lainnya
“Seorang wanita masuk Neraka karena seekor kucing yang diikatnya. Dia tidak memberinya makan dan tidak membiarkannya makan serangga bumi, sehingga mati kelaparan.” (Muttafaq ‘Alaih)

Akhlaq itu respon spontan, Kalau ingin mengetahui akhlaq tunggu ketika mengalami hal yang enak maupun tidak enak, Akhlaq datangnya dari hati

"Ingatlah sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik, maka seluruh tubuh juga baik. Jika segumpal daging itu rusak, maka seluruh tubuh juga rusak. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati". (HR Muslim)

Banyak orang yang ingin punya rumah bersih, mobil bersih, pakaian bersih, namun sedikit yang ingin memiliki hati bersih
Banyak orang yang sedih ketika rumah kotor, mobil koto, pakaian kotor namun sedikit yang sedih ketika punya hati kotor

Macam macam hati :
Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah -rahimahullaahu- telah membagi hati menjadi tiga jenis:
1. Qolbun Mayyit (Hati yang Mati), Hati yang mati adalah hati yang kosong dari semua jenis kebaikan.
2. Qolbun Maridh (Hati yang Sakit), Qolbun maridh adalah hati yang telah disinari dengan cahaya keimanan, telah beriman kepada Allah -Ta’ala- dan menyembah hanya kepada-Nya. Dia telah menyalakan pelita-pelita keimanan di dalam hatinya. Tapi cahaya pelitanya kurang terang sehingga masih ada sisi hatinya yang masih gelap, dipenuhi oleh kegelapan syahwat dan badai-badai hawa nafsu. Maka setan mempunyai tempat keluar
3. Qolbun Salim (Hati yang Sehat), Qolbun Salim adalah hati yang dipenuhi oleh keimanan, hatinya telah bersinar dengan cahaya keimanan, telah hilang darinya badai-badai syahwat, telah dilepaskan darinya kegelapan-kegelapan maksiat. Cahaya itu sangat terang di dalam hatinya. Seandainya bisikan dan godaan mendekat kepadanya, maka godaan tersebut akan terbakar.

Pusat bahagia ada di hati, Salah satu ciri hati yang sakit adalah jika dipuji bangga, jika dicaci sakit hati. ciri ciri orang yang memilili hati yang sakit adalah dia tidak tau tidak tahu kalau dia memiliki hati yang sakit

Jadi, berakhlak baik membuat kita jauh dari sikap sedih
QS Al Baqarah : 112
(Tidak demikian) dan bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Rabb-nya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati

Jika ada seeorang yang dzolim kepada kita, doakanlah, seperti halnya Asiyah mendoakan suaminya
Qs At tahrim : 11
Dan Allah membuat isteri Firaun perumpamaan bagi orang yang beriman, ketika ia berkata: Ya Rabbku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.

Penyakit hati "TENGIL" kependekan dari :
Takabbur
Egois
Norak
Galak
Iri
Licik

Keutamaan memiliki hati yang bersih :
Qs Asy Syu'ara : 88-89
Pada hari di mana harta dan anak tidak ada manfaatnya, kecuali siapa yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih (sehat)

Jauhkan diri dari sikap Takabbur
akabur berasal dari kata bahasa arab takabbara-yatakabbaru yang artinya sombong atau membanggakan diri. secara istilah takabur adalah sikap berbangga diri dengan beranggapan bahwa hanya dirinyalah yang paling hebat dan benar dibandingkan dengan orang lain

QS Luqman : 18
Dan janganlah kamu memalingkan muka (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang yang sombong lagi membanggakan diri

Hadist :
Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ (HR. Muslim)

Jadi, sombong ciri cirinya :
1. Mendustakan kebenaran
2. Menganggap remeh orang lain

Jika seseorang semakin sombong, maka dia akan makin awet dalam kebodohan, Padahal apa yang perlu disombongkan, manusia awalnya dari mani akhirnya jadi bangkai, bahkan kemana mana kita membawa kotoran di dalam perut kita. Apa yang membuat orang makin "respect" kepada kita ? Karena Allah masih menutup aib, dosa, kejelekan, kekurangan kita

Lawan dari sombong adalah tawadhu', Keutamaannya :
Allah tidak menambahkan kepada seorang hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan, dan tidaklah seorang hamba bersikap tawadhu‘ kecuali Allah pasti mengangkat (derajatnya). (HR Muslim)

Orang yang sombong tidak bisa mengucapkan 4 kata ini :
1. Permisi
2. Tolong
3. Maaf
4. Terima kasih

Ingin menjadi manusia yang paling baik? Jadilah manusia yang bermanfaat bagi manusia
Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah Shallallahualaihi wassalam bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni)

Egois
Apa ciri cirinya ? Orang yang tidak peduli dengan kepentingan orang lain, yang di dipikirkan hanyalah kepentingannya sendiri

Norak
Apa ciri cirinya ? Terlalu berlebihan atau lebai

Jadi harus bagaimana ? Jangan pengen dipuji, Jangan takut dicaci

Orang yang bodoh adalah orang yang terpedaya dengan pujian

Kisah :
Suatu hari ada seorang ayah dan anaknya yang bepergian menuju ke pasar dengan menaiki keledai. Tujuannya untuk menjual keledai tersebut. Karena jaraknya yang cukup jauh diperlukan waktu hampir setengah hari.

Mereka membawa keledainya dengan dituntun. Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan orang yang baru kembali dari pasar. Orang tersebut kemudian berkata “ Kenapa kalian capek-capek berjalan kaki. Bukankah keledai dapat dinaiki? Alangkah enaknya jika kalian naik saja keledai itu”

Mendengar perkataan itu, ayah dan anaknya kemudian menaiki keledai itu. Keledai itu ternyata tak cukup besar sehingga terlihat kepayahan. Tetapi karena lebih menghemat tenaga maka mereka tetap menaikinya.

Tak berapa lama, bertemulah mereka dengan penjual sayuran yang sedang menunggu pembeli memilih-milih sayurannya. Kemudian penjual sayuran itu melihat keledai yang kepayahan membawa ayah dan anaknya di punggungnya. “ Ah betapa kasihannya keledai itu, sudah badannya kecil dinaiki oleh ayah dan anaknya yang berat. Benar-benar tidak memiliki kepedulian kepada hewan.”

Mendengar perkataan tersebut, ayah dan anaknya turun dari keledai. Kemudian memutuskan bahwa sebaiknya satu orang saja yang menaiki keledai, satu orang yang menuntun keledai. Maka diputuskanlah anaknya yang naik keledai sementara ayahnya menuntun keledai.

Di tengah perjalanan, di sebuah persimpangan bertemulah mereka dengan penjual sapi dan anaknya. Si penjual sapi berceletuk “ Lihatlah nak, itu contoh anak yang tidak berbakti kepada orangtuanya. Sang ayah bercapek-capek sementara ia ber-enak-enak di atas keledai.”

Mendengar perkataan tersebut sang anak berkata kepada ayahnya “Yah sebaiknya ayah yang naik dan aku yang menuntun, aku tak mau dikatakan tidak berbakti.” Sang ayahpun menyetujuinya. Sekarang bergantian sang anak yang menuntun sementara sang ayah naik keledai.

Sepertiga jalan dari pasar, mereka bertemu dengan seorang kakek dan cucunya yang sedang berjalan-jalan. Sang kakek berkata “ Lihatlah cucuku, itulah contoh ayah yang tidak sayang kepada anaknya. Si anak bersusah payah berjalan sementara ayahnya naik keledai.”

Mendengar perkataan itu sang ayah menjadi merenung. Benar juga, pikirnya. Kemudian dia turun dan mengajak musyawarah anaknya. “ Nak kelihatannya kita sellau serba salah, kita tuntun keledai salah, naik berdua juga salah. Kamu yang naik, aku yang menuntun salah. Apalagi aku yang naik sementara kamu menuntun. Sebaiknya kita apakan keledai ini?”

Anaknya berpikir sejenak. “ Ayah bagaimana kalau kita pikul saja keledai ini. Siapa tahu memang itu cara terbaik.”

Sang ayah setuju. Kemudian mulai mengikat kaki keledai kemudian memanggul keledai itu bersama anaknya. Merasa sudah benar mereka dengan penuh percaya diri memasuki pasar. Tetapi banyak orang menertawakannya. Banyak yang bilang “ Keledai bisa berjalan sendiri kok dipanggul. Kan jadi memberatkan. Dasar orang yang aneh.”

Mendengar perkataan tersebut sang ayah kehabisan akal. Mau gimana lagi biar tidak salah membawa keledai itu.

Adakalanya kita tidak selalu harus mendengarkan perkataan orang lain yang selalu menyalahkan tindakan kita. Jika kita sudah mengambil keputusan yang dirasa tepat dan terbaik maka lakukanlah dan jangan hiraukan perkataan orang lain yang pada akhirnya akan melemahkan semangat kita. Meski begitu kritik dan saran orang lain perlu menjadi pertimbangan kita, tetapi tidak menjadi pengendali tindakan kita
https://satufikr.wordpress.com/2011/04/17/kisah-ayah-dan-anak-beserta-keledai/

Jadi supaya nggak jadi orang yang "Norak" niatkan semua hal yang kita lakukan untuk Allah
Qs Al An'am : 162
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata-mata karena Allah Tuhan semesta alam)

Galak
Galak Jangan, Tegas harus
Hadist : Janganlah engkau marah, niscaya bagimu surga
Qs Al Baqarah : 153
Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolong mu

Iri
Ciri cirinya : Susah melihat orang senang, Senang melihat orang susah

Jagalah Hati Munsyid: Snada
Album: Neo Shalawat
Munsyid: Snada

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Bila hati kian bersih
Pikiranpun akan jernih
Semangat hidup nan gigih
Prestasi mudah diraih

Namun bila hati keruh
Batin selalu gemuruh
Seakan di kejar musuh
Dengan Alloh kian jauh

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Bila hati kian suci
tak ada yang tersakiti
Pribadi menawan hati
dirimu disegani

Namun bila hati busuk
Pikiran jahat merasuk
Akhlak kian terpuruk
Jadi makhluk terkutuk

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Bila hati kian lapang
Hidup sempit terasa senang
Walau kesulitan dagang
Dihadapi dengan tenang

Tapi bila hati sempit
Segalanya jadi rumit
Terasa terus menghimpit
Lahir batin terasa sakit

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Bila hati kian bersih
Pikiranpun akan jernih
Semangat hidup nan gigih
Prestasi mudah diraih

Namun bila hati keruh
Batin selalu gemuruh
Seakan di kejar musuh
Dengan Alloh kian jauh

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi

Bila hati kian suci
tak ada yang tersakiti
Pribadi menawan hati
dirimu disegani

Namun bila hati busuk
Pikiran jahat merasuk
Akhlak kian terpuruk
Jadi makhluk terkutuk

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya Illahi
http://semua-nasyid.blogspot.co.id/2011/01/jagalah-hati-munsyid-snada.html

Rahasia supaya tidak dengki, Percayalah bahwa masing masing orang memiliki takdir yang berbeda beda. Sikap dengki kita tidak merubah tadir orang lain
Mengapa Iblis tidak mau bersujud kepada Adam? Sesungguhnya ketidakmauan Iblis untuk bersujud kepada Adam ‘alaihissalam adalah karena dengki dan takabur
Hadist : sesungguhnya hasad dengki itu memakan kebaikan sepertimana api memakan kayu bakar

Licik
Ciri cirinya banyak akal yang buruk, pandai menipu, culas, curang
Lawan kata dari licik adalah jujur
Hadist : Usman bin Abi Syaibah menceritakan kepada kami, Jarir menceritakan pula kepada kami dari Mansur, dari Abi Wail, dari Abdullah, dari Nabi saw bahwa beliau bersabda: “Sungguh, kejujuran itu menunjukkan jalan kebaikan dan kebaikan itu mengantarkan ke surga. Seseorang dapat dinilai jujur bila ia (benar-benar) mengimplementasikan nilai kejujuran tersebut. Sebaliknya, kebohongan itu menunjukkan jalan kesesatan dan kesesatan itu mengantarkan ke neraka. Karenanya, seseorang yang seringkali berbohong, hingga ia dicatat di sisi Allah swt sebagai pembohong
https://datunsolangfikri.wordpress.com/2013/12/18/tahridz-hadits-kejujuran/

Berlakulah jujur bukan karena ingin disukai orang, tapi jujur karena untuk Allah

selalu JUJUR akan MUJUR & MAKMUR, TAK JUJUR pasti BABAK BELUR & HANCUR

Jangan membuka aib apa yang Allah telah tutupi
Hadist :
“Setiap umatku dimaafkan kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat. Yaitu seseorang yang telah berbuat dosa di malam hari lantas di pagi harinya ia berkata bahwa ia telah berbuat dosa ini dan itu padahal Allah telah menutupi dosanya. Pada malam harinya, Allah telah menutupi aibnya, namun di pagi harinya ia membuka sendiri aib yang telah Allah tutupi.” (HR. Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut