05 Januari 2016

Pengajian masjid Alatief Pasaraya Grande Blok M 5 Januari 2016 Edi Abu Marwa dan KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym Kajian Kitab Al Hikam

Event : Pengajian masjid Alatief Pasaraya Grande Blok M
Tanggal : 5 Januari 2016
Pemateri : Edi Abu Marwa dan KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym
Tema : Kajian Kitab Al Hikam

Ustadz Edi Abu Marwa

Bagaimana cara agar anak rajin shalat? Perbanyak doa Nabi Ibrahim
Qs Ibrahim : 40-41
Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Rabb kami, perkenankan doaku, Ya Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mumin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)

Mengapa shalat itu "penting"?
“Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab atas seorang hamba pada hari kiamat adalah perkara sholat. Jika Sholatnya baik, maka baik pula seluruh amalan ibadah lainnya, kemudian semua amalannya akan dihitung atas hal itu.”(HR. An Nasa’i)

Tingkah laku anak kita bisa jadi cerminan perilaku kita terhadap orang tua kita dahulu

Shalat tidak sekedar gerakan melainkan memaknai shalat itu sendiri, Shalat adalah salah satu indikator orang beriman
Qs Ibrahim : 31
Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan

Shalatlah yang khusyu', Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya mengatakan bahwa Khusyu' adalah
1. Ketenangan
2. Tuma'ninah
Hadist : Makna tuma’minah adalah, seseorang yang melakukan sholat, diam (tenang) dalam ruku’, i’tidal, sujud, dan duduk diantara dua sujud. Dia harus ada pada posisi tersebut, dimana setiap ruas-ruas tulang ditempatkan pada tempatnya yang sesuai. Tidak boleh terburu-buru di antara dua gerakan dalam sholat, sampai dia seleasi tuma’ninah dalam posisi tertentu sesuai waktunya. Nabi sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda kepada seseorang yang tergegesa dalam sholatnya tanpa memperlihatkan tuma'minah dengan benar, “Ulangi sholatmu, sebab kamu belum melakukan sholat.

3. Pelan-pelan
4. Ketetapan hati
5. Tawadhu'
6. Merasa takut dan selalu merasa diawasi oleh Allah ‘Azza wa Jalla

Salah satu cara menjaga kesempurnaan mendirikan shalat adalah melaksanakannya di awal waktu

Panggilan Allah kepada hambaNya itu yg utama ada dua, baik ia seorang hamba yang kaya ataupun miskin, baik ia seorang hamba yang sehat ataupun sakit, atau bagaimanapun keadaan hamba itu, Panggilan pertama adalah adzan, yang dikumandangkan di Masjid masjid, memanggil orang orang supaya mau sholat fardlu berjamaah. Atau kalau ia mengabaikannya, maka tunggulah panggilan kedua, yakni kematian yg pasti menjemput. Jika ia selalu mendengarkan dan memenuhi panggilan pertama, tentunya ia akan gembira menyambut panggilan kedua, Namun jika sebaliknya, maka rasakanlah dahsyatnya kematian (sakaratul maut) dan siksa kubur
http://tausyiahaditya.blogspot.co.id/2014/04/panggilan-adzan-haruskah-dengan-suara.html

Selain itu, cara menjaga kesempurnaan mendirikan shalat adalah Mengetahui batas batasnya
Contoh bagaimana menyempurnakan wudhu, syarat shalat, rukun shalat dll

Qs Al Maidah : 6
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu, Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nimat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur

Sampai dimana batasan wajah (muka) itu? Bagaimana hukum membasuh rambut/bulu yang tumbuh di (daerah) muka ketika berwudhu ?
Batasan-batasan wajah (muka) adalah mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala yang normal sampai jenggot yang turun dari dua cambang dan dagu (janggut) memanjang (atas ke bawah), dan dari telinga kanan sampai telinga kiri melebar. Wajib membasuh semua bagian muka bagi yang tidak lebat rambut jenggotnya (atau bagi yang tidak tumbuh rambut jenggotnya) beserta kulit yang ada di balik rambut jenggot yang jarang (tidak lebat). Karena anda lihat sendiri, kalau rambut jenggotnya lebat maka wajib membasuh bagian luarnya dan disunnahkan menyela-nyelanya. Karena masing-masing bagian luar jenggot yang lebat dan bagian bawah jenggot yang jarang bisa terlihat dari depan sebagai bagian muka, maka wajib membasuhnya
http://almanhaj.or.id/content/1595/slash/0/fiqh-wudhu-sampai-dimana-batasan-wajah-muka-apa-yang-dimaksud-dengan-tertib-urut/

Tips Supaya Shalat Khusyu dari Imam Al-Ghazali
Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa khusyuk dalam salat mengandung makna batin yang meliputi enam unsur yaitu:
1. Kehadiran hati atau konsentrasi
2. Memahami bacaan salat
3. Mengagungkan Allah
4. Haibah (perasaan takut kepada Allah)
5. Raja’ (pengharapan kepada Allah)
6. Haya’ (perasaan malu kepada Allah)
http://tipsmudahgoogle.blogspot.co.id/2013/09/tips-supaya-shalat-khusyu-dari-imam-al.html

KH Abdullah Gymnastiar

Kitab Al Hikam

Alam ini lahirnya berupa tipuan dan batinnya sebagai peringatan maka hawa nafsu melihat lahir tipuannya sedang mata batin mempehatikan peringatannya (akibatnya)

Qs Fatir : 5
Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah

Qs Al Hadid : 20
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu

Yuk kita teladani Doa Abu Bakar :
“Ya Allah, jadikanlah dunia di tangan kami, bukan di hati kami”

Nabi Isa AS berkata :
Celakalah kamu wahai ulama yang tidak jujur, perumpamaanmu bagaikan selokan (got) kotoran luarnya bersemen baik dan didalamnya penuh kotoran basi

-

Jika engkau ingin mendapatkan kemuliaan yang tidak rusak, maka jangan membanggakan kemuliaan yang rusak

Kemuliaan yang tidak rusak hanya kemuliaan dengan Allah, bersandar diri kepada Allah sebab Allah kekal tidak rusak. Adapun jika berbangga dengan kekayaan, kebangsaan, kedudukan maka semua itu palsu, rusak dan tidak kekal, maka siapa yang bersandar/berbangga dengan kepalsuan/bayangan maka pasti binasa dan rusak bersama dengan apa yang dibanggakan itu

Qs
Apakah mereka mengharapkan pada apa yang mereka sanjung itu suatu kemuliaan, ketahuilah sesungguhnya kemuliaan itu semuanya milik dan hak Allah ta'ala

Ada hikayat :
seorang datang kepada raja Harun al-rasyid, untuk memberi nasihat, tiba-tiba Harun al-rasyid marah kepadanya, lalu memerintahkan kepada pengawalnya supaya mengikat orang itu bersama dengan keledainya yang nakal, supaya dia mati di tendang keledai. Setelah perintah dilaksanakan tiba-tiba keledai itu jadi lunak kepada orang yang akan dihukum kemudian Harun memerintahkan supaya orang tersebut di masukkan kedalam rumah dan pintunya supaya ditutup dengan semen, supaya dia mati didalamnya, tiba-tiba orang yang dihukum itu telah berada di luar (kebun)sedang pintu rumah masih tertutup dengan semen Maka orang itu dipanggil oleh Harun al-rasyid dan ditanya : Siapa yang mengeluarkan kamu dari rumah (penjara)? jawabnya : yang memasukkan saya kekebun, Harun bertanya lagi : dan siapa yang memasukkan engkau kedalam kebun? jawabnya : yang mengeluarkan aku dari rumah. Kemudian Harun al-rasyid sadar dan memerintahkan pengawalnya untuk membawa orang itu diatas kendaraan dan keliling kota sambil memberitahukan pada masyarakat : ketahuilah bahwa raja Harun al-rasyid menghinakan orang yang telah di muliakan Alloh, maka tidak bisa. Seorang datang kepada seorang 'Arif sambil menangis, maka ditanya oleh sang 'Arif: Mengapa engkau menangis? jawabnya : karena guruku telah mati. orang 'Arif berkata : mengapa engkau berguru pada orang yang bisa mati

Apapun bisa terjadi jika Allah menghendaki, Sangat mudah bagi Allah untuk melakukan itu
Qs Yassin : 82
Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: Jadilah! maka terjadilah ia

Qs Ali Imran : 189
kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu.

Apa yang membuat hati tertutup? Jika seseorang melakukan maksiat

Maksiat akan melemahkan hati dan tubuh, karena kekuatan seorang mukmin itu bersumber dari hatinya. Semakin kuat hatinya semakin kuat tubuhnya. Adapun orang fajir/pendosa, sekalipun badannya tampak kuat, namun sebenarnya ia selemah-lemah

Maksiat akan melemahkan hati dan secara perlahan akan melemahkan keinginan seorang hamba untuk bertaubat dari maksiat, hingga pada akhirnya keinginan taubat tersebut hilang sama sekali

Orang yang sering berbuat dosa dan maksiat, hatinya tidak lagi (tidak sensitif/peka) merasakan jeleknya perbuatan dosa. Malah berbuat dosa telah menjadi kebiasaan. Dia tidak lagi peduli dengan pandangan manusia dan acuh dengan ucapan mereka. Bahkan ia bangga dengan maksiat yang dilakukannya
https://id-id.facebook.com/notes/-pesona-cahaya-hati/nasihat-ibnul-qayyum-15-dampak-negatif-dari-dosa/229371037077962/

Rasulullah shallallahu alaih wa sallam bersabda: “Barangsiapa mencari keridhaan Allah dengan kemurkaan manusia, niscaya Allah akan menjaganya dari gangguan mereka. Barangsiapa mencari keridhaan manusia dengan kemurkaan Allah, niscaya Allah akan membuatnya bergantung kepada manusia.” Dan semoga keselamatan selalu menyertaimu.” (Hilyatul Auliyaa) Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam kitab Shahih beliau dengan lafadz: “Barangsiapa mencari keridhaan Allah dengan kemurkaan manusia, niscaya Allah akan meridhainya dan membuat manusia ridha kepadanya. Dan barangsiapa mencari keridhaan manusia dengan kemurkaan Allah, niscaya Allah akan murka kepadanya dan membuat manusia murka kepadanya
https://www.facebook.com/KajianMuslimSeruyan/posts/247586955379955

Bagaimana cara mencegah maksiat, Perbanyak doa :
Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu

Apa yang selanjutnya dilakukan jika ingin hatinya tidak tertutup? Perbanyak taubat

-

Singkatnya jalan yang sesungguhnya, ialah jika terlipat untukmu jarak-jarak dunia ini, sehingga engkau dapat melihat akhirat itu lebih dekat kepadamu dari pada dirimu sendiri.

Ath Thayyu : Terlipatnya bumi sehingga jarak yang jauhnya dapat ditempuh dengan satu langkah sudah sampai

Ath Thayyu juga berarti menghabiskan masa siang malam dengan shalat dan puasa semata mata

Dalam keterangan Ibnu Atha'Illah berkata : Andaikata keyakinan itu telah terbit terang dalam hatimu, pasti engkau akan bisa melihat akhirat itu lebih dekat kepadamu daripada engkau akan pergi kesana dan pasti dapat melihat segala keindahan dunia itu dilipat dengan suramnya kerusakan / kehancuran yang bakal menimpa kepadanya

Jika mengalami permasalahan kehidupan, ini solusinya :
Qs Al Baqarah : 45
Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat

Berat ringannya hidup ini tergantung kita ditolong Allah atau tidak
Jika ditolong Allah, permasalahan sebesar apapun akan ringan
Jia tidak ditolong Allah, permasalahan sekecil apapun akan berat

Jika mengalami suatu musibah, coba untuk introspeksi diri
Qs Asy Syu'ara : 30
Dan musibah apa saja yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)

Bagaimana jika sudah terlanjur melakukan dosa/maksiat? Taubat solusinya
QS Al Baqarah : 222
... Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut