Event : Pengajian Ahad Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 30-11-2008
Pembicara : Dr.Usep Usman Ismail
Judul : Memperingati Idul Adha dan nilai yang terkandung didalamnya.
Nilai nilai kebaikan yang diajarkan oleh para Nabi terhadap keluarganya tidak selalu mendapatkan respon yang baik, sebagi contoh:
1. Nabi Ibrahim yang mendapatkan perintah dari Allah untuk berkurban mendapatkan sambutan baik dari anaknya yang pada awalnya mendapatkan tentangan dari anggota keluarga yang lain.
2. Nabi Nuh yang mengajak anak dan istrinya untuk bergabung dalam kapal yang dibuatnya untuk menghindari musibah kebanjiran, namun ditolak.
Inti kisah tersebut adalah yang membedakan antara 1 manusia dengan manusia yang lainnya adalah tingkat iman, ibadah dan akhlaqnya.
Ajaran yang diberikan orang tua kepada anaknyab adalah:
1. Jangan menikahkan dengan orang yang berbeda akidah dengan kita, Hal yang mendasari adalah:
Qs Al Maidah : 5
“ Pada hari ini dihalalkan bagimu segala yang baik- baik. Makanan(sembelihan) ahli kitab itu halal bagimu dan makananmu halal bagi mereka. Dan (dihalalkan bagimu menikahi) perempuan – perempuan yang menjaga kehormatan dintara perempuan- perempuan yang beriman dan perempuan- perempuan yang menjaga kehormatan diantara orang orang yang diberi kitab- kitab sebelum kamu, apabila kamu membayar maskawin mereka untuk menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan bukan untuk menjadikan perempuan piaraan. Barang siapa kafir setelah beriman maka sungguh, sia- sia amal mereka dan di akhirrat dia termasuk orang orang yang rugi”
2. Tanamkan nilai nilai agama dalam kehidupan keluarga
Qs An-nahl: 78
“Dan Allah mengeluarkanmu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui suatu apapun dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur.
3. Memberi pendidikan yang baik secara formal maupun informal.
4. sebagai orang tua, jangan sampai meninggalkan generasi yang:
a. Lemah iman
b. Lemah fisik
c. Lemah kecerdasan
d. Lemah mental
e. Lemah kecakapan hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar