30 November 2010

Kajian Muslimah Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Tanggal 29 November 2010

Event : Kajian Muslimah Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia
Tanggal : 29 November 2010
Pembicara : Ustadzah Ningrum Maurice
Tema: 7 Langkah meraih rahmat dan ridho Allah

tujuannya : Taqorrub Ilallaah

Rahmat berarti kenikmatan dan anugerah dari Allah

Kesehatan adalah anugerah Allah

Manusia yang banyak mengeluh, salah satu ciri ciri tidak menggapai rahmat Allah

Qs Al Ma'arij : 19-20

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.

Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah

Gunakanlah 5 perkara sebelum datang 5 perkara:

1.hidup sebelum mati

2.sehat sebelum sakit

3.waktu luang sebelum sibuk

4.muda sebelum tua

5.kaya sebelum miskin

Ridho adalah Allah ikhlas akan apa yang kita lakukan

Sijjin dan Illiyyin adalah dua kitab yang disebutkan dalam al-Qur'an surah Al-Tatfif.

Sijjin merupakan kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang durhaka

Qs Al Mutaffiffin : 7-10

Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin.

Tahukah kamu apakah sijjin itu?

(Ialah) kitab yang bertulis.

Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,

sedangkan Illiyyin merupakan kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang berbakti, yang disaksikan malaikat-malaikat yang didekatkan kepada Allah

Qs Al Mutaffiffin : 17-21

Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu tersimpan dalam Illiyyiin

Tahukah kamu apakah Illiyyin itu?

(yaitu) kitab yang bertulis,

yang disaksikan oleh maliakat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah).

Ibnu Katsir berpendapat Sijjin merupakan "tempat kembali dan tempat tinggal orang-orang buruk", dan Illiyin adalah "tempat kembali orang-orang baik". Sijjin adalah bumi ketujuh, yang di dalamnya terdapat roh orang-orang kafir’, lalu Illiyyin adalah langit ketujuh di atasnya terdapat roh orang-orang mukmin’.

Qs At Taubah : 59

Jikalau mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata: Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan kepada kami sebagian karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, Sesungguhnya kami orang-orang yang berharap kepada Allah, (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka).

Riyadhoh adalah latihan penyempurnaan diri secara terus menerus yang datangnya dari Alloh SWT ditujukan pada hambaNya.

Qs Al Isra : 28

Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.

Qs Al Baqarah : 157

Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

QS Al Baqarah : 207

Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya

Tahap 1

Bertaubat kepada Allah

Taubat merupakan tahapan tertinggi dalam ahli ibadah

Qs An Nur : 10

Dan andaikata tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya atas dirimu dan (andaikata) Allah bukan Penerima Taubat lagi Maha Bijaksana, (niscaya kamu akan mengalami kesulitan-kesulitan).

Qs Al Baqarah : 54

Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sesembahanmu), maka bertaubatlah kepada Rabb yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Rabb yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

QS Al Furqon : 71

Dan orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.

Qs An Nisa : 17

Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Qs Al An'am : 54

Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: Salaamun-alaikum. Rabbmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barangsiapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Taubat merupakan tahapan tertinggi dalam ahli ibadah

Sebagai manusia, harus bertaubat sepanjang hayat

Qolbun SAlim (Hati Yang Bersih)

Kebajikan ialah yang dapat menenangkan hati sedangkan dosa ialah yang meresap dan membimbangkan hati. - HR Muslim

Kesalahan/dosa : menutup mata hati. Dengan rahmat / taufik Allah, kita akan selalu bertaubat agar tidak dosa, diangkat nur/cahaya Allah akan menggantikannya

Jika seseorang berdosa, noda hitam akan mengotori hatinya, namun jika dia bertaubat maka hatinya akan bersih kembali - HR Ibnu Majjah

Apabila mampu benar benar bertaubat akan mampu memperbaiki hari hari dirinya dengan bermacam kebaikan. Berarti dia telah mampu mengabdikan di jalan Allah, sesuai dengan batas kemampuannya.

Tabayyun secara bahasa memiliki arti mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas benar keadaannya

Ketika seseorang hamba menjalankan amalan diatas, dia layak menyandang predikat orang yang bertaubat dan bertaqwa.

Bagi ahli ibadah, ini masih kelas terendah karena baru sebatas menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Orang yang taubat mampu membeningkan hati mereka dari keruhnya dosa, mereka layak mendapatkan cinta Allah

Qs Al Baqarah : 222

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Qs At Taubah : 31

Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut