08 November 2010

Majelis Reboan Masjid AlatieF Tanggal 3 November 2010

Event : Majelis Reboan Masjid AlatieF
Tanggal : 3 November 2010
Pembicara : Ustadz Jerry D Gray
Tema: Upaya Amerika Untuk Melemahkan Kesehatan Manusia

Beberapa perusahaan farmasi yang besar, seperti Bayer, adalah partner bisnis George H W Bush, dan pejabat anggota pemerintahannya. George HW Bush sendiri berada dalam dewan komisaris beberapa perusahaan farmasi. Donald Rumsfeld pernah menjadi CEO dari sebuah perusahaan farmasi besar (G.D. Searle & Company). Perusahaan – perusahaan seperti ini hanya dapat menghasilkan uang jika masyarakat menjadi sakit, atau jika mereka takut menjadi sakit atau mati.

Setiap tahun pemerintah AS meneror setengah dari jumlah penduduk Amerika dengan adanya ramalan wabah flu dan penyakit – penyakit lainnya. Masyarakat dengan ketakutan membeli tumpukan obat – obatan dan vitamin. Dengan minum obat – obatan tertentu, Anda mungkin akan sembuh dari sakit. Tetapi kemungkinan Anda akan menderita efek sampingnya. Sehingga Anda kemudian harus membeli obat lain untuk menghilangkan efek samping tersebut. Hal ini kemudian menjadi di luar kendali Anda, dan Anda kemudian menjadi tergantung pada obat – obatan setiap harinya.

Para peneliti (ahli ras) bekerja untuk menciptakan senyawa biologi dan kimia, yang dapat menimbulkan penyakit yang tak tersembuhkan. Yang paling menjadi perhatian adalah penyakit buatan yang dapat menyerang dan menghancurkan sistem imun tubuh manusia. Jakob Segal, seorang Profesor Biologi di Humboldt University, Jerman, menjelaskan bahwa HIV tercipta antara akhir 1977 dan musim gugur 1978.

Pada tahun 1978, Center for Disease Control (Pusat Pengendalian Penyakit), CDC, mulai mengeluarkan advertensi bagi kaum homoseksual yang ingin berpartisipasi dalam “Percobaan Vaksin Hepatitis B”. Percobaan pertama dilakukan di New York, Los Angeles, dan San Francisco. Pada tahun 1981, kasus AIDS pertama diketahui terjangkit pada laki – laki homoseksual di New York, Los Angeles, dan San Francisco. Hal ini membangkitkan spekulasi bahwa AIDS mungkin telah ditulari melalui vaksin hepatitis B.

Jerry juga menguraikan tentang bahan – bahan kimia berbahaya yang dicampur dalam makanan, minuman, dan produk – produk lainnya yang digunakan manusia setiap hari. Misalnya fluoride yang ditambahkan dalam pasta gigi dan air minum. Efek samping fluoride adalah osteoporosis, arthritis, pinggul retak, kanker, infertilitas, serta penyakit Alzheimer. Selain itu fluoride juga berpengaruh negatif terhadap sistem syaraf dan sistem imun. Pada anak – anak dapat menimbulkan rasa letih yang kronis, IQ rendah, ketidakmampuan belajar, lesu, dan depresi.

Jerry juga menjelaskan tentang obat pilihan nomor 1 Pemerintah AS dalam menanggulangi Antrax, yaitu antibiotik ciprofloxacin, yang memiliki banyak efek samping. Babi yang mengandung banyak penyakit, juga tak luput dari uraiannya.

Jerry juga menyoroti penggunaan pemanis buatan Aspartam, yang sering ditemukan pada produk – produk diet gula. FDA (Food and Drug Administration) mengatakan bahwa aspartam “aman” dikonsumsi. Padahal aspartam sangat – sangat berbahaya. Salah satunya karena aspartam mengandung alkohol kayu. Jika suhu aspartam melebihi 86 derajat Fahrenheit (30°C), alkohol kayu dalam aspartam akan berubah menjadi formaldehid, dan akhirnya berubah menjadi asam formik, yang dapat menimbulkan asidosis metabolik. Formaldehid diklasifikasikan ke dalam kelas racun seperti sianida dan arsenik, yang sangat mematikan. Perbedaannya hanya, formaldehid membunuh secara perlahan – lahan. Dan dalam proses pembunuhan tersebut, ia menimbulkan bermacam – macam masalah syaraf.

Masih banyak lagi fakta – fakta yang diungkapkan Jerry dalam bukunya. Seperti penyakit flu burung dan obat Tamiflu, yang ternyata bersifat racun bagi remaja. Juga tentang pesawat jet yang sengaja menyemprotkan bahan berbahaya dan bibit penyakit di udara. Bibit penyakit ini kemudian sampai ke bumi melalui hujan yang turun.

Untuk informasi yang lebih lengkap dan mengetahui sumber fakta – fakta yang ditulis Jerry, ada baiknya teman – teman membaca langsung buku Deadly Mist. Buku dengan tebal 299 halaman ini, diterbitkan oleh Sinergi (kelompok Gema Insani). Harga jual Rp. 62.000,-.

Di akhir seminar, Jerry menyarankan agar kita tidak percaya dan mengikuti program – program dari pemerintah AS dan WHO. Seperti program vaksinasi dan lain – lain. Karena tidak ada vaksin yang menjamin 100% kebal terhadap penyakit tertentu. Justru setelah pemberian vaksin, tubuh menjadi demam, dan lemah. Hal ini memudahkan terjangkitnya penyakit lain. Menurut Jerry, puluhan ribu dokter di AS tidak mau memberikan vaksin kepada anak – anak mereka.

Jerry juga mengajak hadirin untuk lebih banyak menggunakan produk obat islami. Ia menjelaskan tentang pengalaman pribadinya dalam penggunaan obat islami untuk mengatasi masalah dan menjaga kesehatan diri dan keluarganya. Produk obat islami yang selalu ada di rumahnya adalah madu, habbatussauda (baik yang berbentuk serbuk atau minyak), dan juga minyak zaitun. Obat – obat ini dijelaskan dalam Al Qur’an dan hadits Rasulullah SAW. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa jintan hitam (habbatussauda) merupakan penyembuh bagi segala penyakit, kecuali maut. Jerry juga menjelaskan tentang teh rosela sebagai sumber vitamin C. Alih – alih menggunakan suplemen vitamin C dosis tinggi.

Bekam

Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit.Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah bahasa arab : Hijama yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah Bekam. Di Indonesia dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.

“Cupping used to : drain excess fluids and toxins, loosen adhesions and lift connective tissue, bring blood flow to stagnant skin and muscles and stimulate the peripheral nervous system”.

Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.

Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan :
(1) sistem kekebalan tubuh
(2)Pengeluaran Enkefalin
(3)Pelepasan neurotransmiter
(4) Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah serta
(5) “the gates for pain” pada Sistim Syaraf Pusat (CNS) yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut