12 November 2010

Pengajian Fatimah Az Zahra Tanggal 12 November 2010

Event : Pengajian Fatimah Az Zahra
Tanggal : 12 November 2010
Pembicara : Aa Reza
Tema: Hikmah Musibah

Semua musibah yang terjadi di dalam hidup kita adalah dengan ijin Allah

Qs At Tagabun : 11

Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Qs Al Baqarah : 155-157

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Innaa lillahi wa innaa ilaihi raajiuun.

Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

Hadist sabar merupakan sebagian dari iman :

Dari Abu Malik Al-Harits bin Ashim Al-Asy’ari radhiyallaahu ‘anhu, Dia berkata: Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Bersuci adalah separuh dari keimanan, ucapan ‘Alhamdulillah’ akan memenuhi timbangan, ‘subhanalloh walhamdulillah’ akan memenuhi ruangan langit dan bumi, sholat adalah cahaya, dan sedekah itu merupakan bukti, kesabaran itu merupakan sinar, dan Al Quran itu merupakan hujjah yang akan membela atau menuntutmu. Setiap jiwa manusia melakukan amal untuk menjual dirinya, maka sebagian mereka ada yang membebaskannya (dari siksa Alloh) dan sebagian lain ada yang menjerumuskannya (dalam siksa-Nya).” (HR Muslim)

Allah tempat kita memohon ampun atas segala kesalahan

Qs Ali Imran : 135

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengatahui.

Hikmah dari taqwa

Qs Ath Thalaaq : 2-3

Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.

Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.

Ujian tidak hanya musibah, melainkan juga kesenangan

Qs Al Anbiyaa : 35

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.

Iman ada dua bagian : setengah ada dalam syukur, dan setengah lagi ada dalam sabar

Macam macam sabar :

Sabar dalam Islam itu ada 3:

1. Sabar Dalam Ketaatan Beribadah.

Selalu sabar menjalankan Ibadah seperti sholat, puasa, sedekah, berhaji, Ihlas, dll.

2. Sabar Dalam Cobaan Maksiat.

Selalu Sabar untuk tdk mengikuti hawa nafsu menuju jurang maksiat seperti berjinah, narkoba, merampok, membunuh,dll.

3. Sabar Dalam Cobaan Hidup.

Selalu Sabar menjalani hidup didunia dalam menghadapi kekurangan materi.

Allah menyukai kelemah lembutan :

Sesungguhnya Allah Maha lembut, menyukai orang yang lembut. Dan sesungguhnya Allah memberikan kepada kelembutan apa yang tidak diberikannya kepada sikap kasar. (HR. Muslim)

Sakit itu ada hikmahnya, dihapuskannya doa dan dikabulkannya doa

Hadist

Tidak ada sesuatu yang menimpa seorang mukmin pada tubuhnya sehingga membuatnya sakit kecuali Allah akan menghapuskan dosa-dosanya. (HR. Ahmad)

Doa ketika sedang sakit :

Qs Al Anbiyaa : 83

dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Rabbnya: (Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.

Ujian itu salah satu tanda Allah mencintai kita

Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, maka didahulukan baginya hukuman di dunia (berupa musibah dan kesusahan agar terhapus dosa-dosanya), dan apabila Dia menghendaki keburukan pada hamba-Nya, maka Dia akan menahan darinya (membiarkannya) dengan dosa-dosanya sehingga (dosa-dosa tersebut) dibalas pada hari kiamat. (H.R. Turmudzi)

Iman adalah labil. Ia dapat naik atau turun

Keutamaan sedekah untuk mencegah bala

hadits Rasulullah saw yang menyatakan bahwa sedekah itu dapat menolak bala. Bersegeralah untuk bersedekah. Sebab, yang namanya bala tidak bisa mendahului sedekah.

Sabar itu berbuah kebaikan

Qs Al Qasas : 54

Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kabaikan, dan sebagian dari apa yang kami rezkikan kepada mereka, mereka nafkahkan.

Perintah agar keluarga kita dijauhkan dari api neraka :

Qs At Tahrim : 6

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Besarnya pahala sedekah :

Qs Al Baqarah : 261

Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.

Menurut para ulama ada tiga pandangan islam dalam suatu bencana, yaitu:

1. Ujian dari Allah SWT.
Yaitu Allah menurunkan musibah atau bencana kepada makhluk-Nya yang beriman kepada-Nya sebagai ujian terhadap keimanan seseorang, apakah ia akan tetap istiqamah terhadap keimanannya. Karena di dalam Al-Qur’an diterangkan bahwa “Apakah engkau mengaku bahwa dirimu beriman, sebelum diturunkan kepadamu suatu cobaan.”

2. Teguran dari Allah SWT.
Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang terhadap para makhluk-Nya, Dia tidak akan tega melihat hamba-Nya yang masih mempunyai iman walaupun sedikit untuk larut dalam perbuataan dosa dan pelanggaran terhadap segala peraturan Allah SWT, makanya Allah SWT menegurnya dengan bencana supaya hambanya yang selamat bisa berbenah diri dan menyadari kesalahannnya kemudian bertaubat dan kembali ke jalan Allah.

3. Azab dari Allah SWT.
Azab diturunkan Allah SWT kepada kaum yang nyata membangkang dan betul-betul tidak mau menerima Ajaran Allah dan para Nabinya. Dalam hal ini Allah betul-betul Maha Kuasa untuk menghancurkan suatu negeri tanpa sisa, seperti yang diceritakan dalam Al-Qur’an yaitu kisah-kisah kaum Nabi Nuh, kaum Nabi Luth, Penduduk Madyan atau kaum Nabi Syuaib. Yang diturunkan banjir dasyat, gempa dasyat, petir, dan hujan batu api. Mereka semua dibinasakan (kecuali sedikit orang yang mengikuti petunjuk Rasul Allah).

Positif thingking kepada Allah

Qs An Nisa : 79

Apa saja nimat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.

Qs Yunus : 44

Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.

Mari saling tolong menolong

Hadist : Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba-Nya selama hamba itu menolong orang yang lain. (Hadits muslim, abu daud dan tirmidzi)

Mari menjadi pribadi yang bertaqwa

Qs An Najm : 32

(Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Rabbmu Maha Luas ampunanNya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah Yang paling mengetahui tentang orang yang bertaqwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut