27 Januari 2011

Liqo Tanggal 26 Januari 2011 (II)

Event : Liqo
Tanggal : 26 Januari 2011
Pembicara : Ustadzah Liyah
Tema: At Tariq Ma'rifatullah (II)

At Tariq berarti jalan.

Ma’rifatullah berasal dari kala ma’rifah dan Allah. Ma’rifah berarti mengetahui, mengenal. Mengenal Allah bukan melalui zat Allah tetapi mengenal-Nya lewat tanda-tanda kebesaranNya (ayat-ayatNya).

1. ghoirul Islam : Bukan Islam / selain Islam

a. Al Khawas : orang yang mengandalkan perasaan saja, contohnya : proses meditasi

b. Al Aqli : orang yang mengandalkan akal saja, contoh : orang yang menilai segala sesuatu itu berdasarkan "Why, bukan How"

Orang yang mengandalkan perasaan dan akal saja, akan menghasilkan dugaan dari hawa nafsu. Orang yang melakukan hal tersebut biasanya hatinya terdapat keraguan namun ditutupi dengan hawa nafsunya(kesombongan) sehingga berakhir kepada kesesatan

Allah mengunci hati orang kafir

Qs Al A'raf : 101

Negeri-negeri (yang telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang-orang kafir.

---

Intinya orang tersebut kufur (bukan muslim).

2. Al Islam

Yang menjadi komponen mengenal Allah :

a. Al Aqlu wal fitroh : Menggunakan akal yang dibarengi dengan fitrah, berupa ketauhidan, keimanan. Jangan menggunakan akal sebelum menggunakan wahyu.

dalam Islam seluruh bayi dilahirkan dalam Keadaan suci dan Tidak menanggung dosa apapun :

Tiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah-Islami). Ayah dan ibunya lah kelak yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi (penyembah api dan berhala). (HR. Bukhari)

---

Setiap manusia menanggung dosanya sendiri sendiri, tidak ada dosa warisan/ karma

Qs Fatir : 18

Dan orang-orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Rabb-nya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka mendirikan shalat. Dan barangsiapa yang mensucikan dirinya, sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah kembali(mu).

---
b. assam'u wal basaru : Mendengar dan melihat, berupa seruan Allah, Rasulullah, bukti keagungan Allah dll. Ini semua alat agar bisa melihat ayat ayat Allah (bukti) keesaan, keagungan Allah berupa :

- Al Ayat (Ayat Ayat Allah) :

> al kauliyah : yang difirmankan di kalam Allah (Al Quran)

> al mu'jizah : diberikan hanya kepada Nabi dan Rasul

> al kauniyah : alam semesta, yang berupa :

* alamul jamadat : tanah

* alamul nabatat : Tumbuh tumbuhan

Qs Thaha : 53

Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.

---

QS Yunus : 24

Sesungguhnya perumpamaan kehidupan dunia itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman di bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berfikir.

---

* alamul insan wal hayawanat : alam manusia dan hewan

Orang yang mengenal poin A dan poin B tersebut maka akan mengenal dirinya sendiri (ma'rifatunnafsi) sehingga menyaksikan keesaan Allah ( munasahadatu wahdaniyatillah. Inilah Allah dalam wajah islam dengan benar (islamul wajhillah)

Masuk islam secara kaffah (keseluruhan)

Qs Al Baqarah : 208

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

---

inilah yang dibenarkan oleh keimanan kita (attasdiqul iman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut