03 Juli 2014

Shalat Tarawih 5 Masjid Raya Bani Umar 2 Juli 2014 Dr H Ali nurdin, MA Puasa sebagai pengendali hawa nafsu

Event : Shalat Tarawih 5 Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 2 Juli 2014
Pemateri : Dr H Ali nurdin, MA
Tema : Puasa sbg pengendali hawa nafsu

Manusia memiliki kecenderungan untuk memperturutkan hawa nafsunya yang mengarah kepada kejahatan, Oleh kerana itu kita harus bisa mengendalikannya

QS Yusuf : 53

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Rabbku. Sesungguhnya Rabbku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

---

Nafsu yang harus dihindari :

A. Kesombongan

QS Al Alaq : 6-7

Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup.

Pelaku kesombongan pertama kali adalah Iblis, Karena dia sombong merasa lebih baik dibanding Nabi Adam, sehingga ketika diperintah Allah untuk bersujud ke Nabi Adam, dia tidak mau

QS Al Baqarah : 34

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir.

---

QS Al A'raf : 20

“Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk Menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka Yaitu auratnya dan syaitan berkata: “Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi Malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)”

---

Sebab sebab seseorang menjadi sombong :

1. Karena kekuasaan, contohnya fir'aun
QS An Nazi'at : 2

“Akulah tuhan kalian yang paling tinggi”

---

2. Karena harta, Contohnya Qorun

Dahulu, di zaman Nabi Musa alaihis salam, hiduplah seseorang yang bernama Qarun, Kepadanya, Allah anugerahkan harta kekayaan yang melimpah, Kunci-kunci harta kekayaannya sangat berat dipikul oleh beberapa orang laki-laki yang kuat Ada yang mengisahkan bahwa kunci-kunci harta kekayaan Qarun terbuat dari kulit yang
dibawa oleh 60 ekor keledai.

Allah berkisah tentang Qarun di dalam Al-Qur’an:

QS Al-Qashash : 76

“Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa , maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya
perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh
sejumlah orang yang kuat-kuat.”

Lalu Qarun dengan congkaknya berkata seperti yang Allah kisahkan:
QS Al-Qashash : 78

"Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku".

Qarun tidak memperdulikan nasihat kaumnya. Dia menganggap bahwa dia
berhak mendapat anugerah dari Allah berupa harta kekayaan, karena ilmu yang dimilikinya, karena kepandaiannya.

---

3. Karena ibadah

Qs An Najm : 32

(Yaitu) orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Rabbmu Maha Luas ampunanNya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah Yang paling mengetahui tentang orang yang bertaqwa.

---

4. Karena pengetahuan

Qs Yusuf : 76

Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian mengeluarkan piala raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah Kami atur untuk (mencapai maksud) Yusuf. Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang raja, kecuali Allah menghendakinya. Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki; dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi yang Maha Mengetahui.

---

B. Tamak/serakah, Contohnya Nabi Adam

Qs Al Baqarah : 35

“Dan Kami berfirman: “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu Termasuk orang-orang yang zalim.”

---

Hadist : Surga dikelilingi dengan hal-hal yang tidak menyenangkan, sedangkan neraka dikelilingi dengan berbagai syahwat (HR Muslim)

---

Setan selalu berusaha menjerumuskan manusia di dalam kesesatan

QS Al Araf : 21-22

Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya: Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua, Maka syaitan membujuk keduanya (untuk makan memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah baginya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupi dengan daun-daun surga. Kemudian Rabb mereka menyeru mereka: Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua

---

Jika kita serakah, jangan lupa memohon ampun kepada Allah dengan berdoa

QS Al A'raf : 23

Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.

---

c. Iri dengki, contohnya Qobil (putra nabi Adam)

Qs Ali Imran : 27-30

Ceritakanlah hai Muhammad kepada mereka itu dengan sebenar-benarnya akan riwayat dua anak Adam, ketika keduanya berkurban kepada Allah, maka Allah menerima kurban dari salah satunya diantara keduanya, Allah tidak menerima dari lainnya, maka ia (Qabil) berkata: demi Allah saya akan membunuhmu. Maka Habil menjawab: Sesungguhnya Allah menerima kurban dari orang-orang yang takut kepada-Nya. demi Allah, kalau kamu memukul dengan tanganmu karena hendak membunuh saya, maka saya tidak akan membalas pukulanmu itu, karena saya takut kepada Allah, Tuhan semesta alam. Sesungguhnya saya menghendaki supaya kamu kembali dengan membawa dosa membunuh saya beserta dosamu sendiri, maka kamu adalah masuk golongan orang-orang yang masuk neraka, demikianlah balasan orang-orang yang aniaya. tetapi hawa nafsu Qobil selalu hendak membunuh saudaranya, habil pun dibunuh, maka ia (Qobil) adalah masuk golongan yang merugi

---

Jauhi hawa nafsu yang buruk dengan ketaqwaan

QS Ali Imran : 120

Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.

---

Jauhi sikap : Senang melihat orang lain susah, dan susah melihat orang lain senang

---

Hadist : “Hindarilah dengki karena dengki itu memakan (menghancurkan) kebaikan sebagaimana api memakan (menghancurkan) kayu bakar.” (HR Abu Daud)

---

Mari berlindung kepada Allah dari kedengkian orang lain

Qs Al falaq : 5

dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.

---

Keutamaan pahala amal selama bulan Ramadhan

Semua amal shaleh anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan dilipatgandakan menjadi 10 kalinya, bahkan sampai 700 kalinya, kecuali puasa, sebab puasa adalah milik-Ku dan hanya Aku lah yang akan membalasnya, hal ini dikarenakan seseorang yang berpuasa itu meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku. Orang yang berpuasa itu memiliki dua kegembiraan, yakni kegembiraan ketika berbuka dan kegembiraan ketika menghadap Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang sedang berpuasa itu dalam pandangan Allah lebih harum dari minyak kesturi. Puasa adalah perisai. Jika seseorang sedang puasa, janganlah ia berbuat atau berkata yang tidak senonoh. Jika ada seseorang yang memakinya, hendaklah ia mengatakan : Maaf aku sedang puasa. (HR Bukhari-Muslim)

---

Ketaqwaan bisa diraih dengan berpuasa, insyaAllah

Qs Al Baqarah : 183

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

Menjadi orang yang bertaqwa mudah, istiqomah dalam bertaqwa tidak mudah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut