09 Desember 2010

Pengajian Mahagoni Park Tanggal 8 Desember 2010

Event : Pengajian Mahagoni Park
Tanggal : 8 Desember 2010
Pembicara : Ustadzah Hj Lulung Umrulain
Tema: Hal Hal yang berkaitan dengan Bulan Muharam

Hadist :

Dari Ibnu Abbas ra, dia berkata, “Nabi saw datang ke Madinah lalu beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura’, maka Nabi bertanya, ‘Ada apa ini?’ Mereka menjawab, hari ‘Asyura’ itu hari baik, hari Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa saw dan Bani Israel dari musuh mereka sehingga Musa as berpuasa pada hari itu. Kemudian, Nabi saw bersabda, ‘Saya lebih berhak terhadap Musa daripada kamu’, lalu Nabi saw berpuasa pada hari itu dan menganjurkan orang agar berpuasa pada hari itu. ” (Muttafaq alaihi).

Qs At Taubah : 36

Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu,dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa.

Hadist :

Dari Abu Qatadah Al Ansyariy " sesungguhnya Rasulullah Saw ditanya tentang shaum pada hari arafah, sabdanya "Ia menebus (dosa) setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Dan Beliau ditanya tentang shaum asyura, sabdanya " Ia menebus (dosa) setahun yang lalu. Kemudian beliau ditanya tentang shaum hari senin, beliau bersabda "pada hari senin itu aku dilahirkan dan aku dibangkitkan dan pertama kali diturunkannya wahyu atasku - HR Muslim

Qs Al Fajr : 1-3

Demi fajar,

dan malam yang sepuluh,

dan yang genap dan yang ganjil,

Kisah dibalik puasa tanggal 10 Muharam :

Qs Yunus : 90-92

Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Firaun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Firaun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: Saya percaya bahwa tidak ada Ilah melainkan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).

Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.

Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.

Hari besar islam ada 8 yaitu:

1. 1 Muharam (hari pertama tahun Hijriyah)
2. 10 Muharam (disebut juga hari Asyura)
3. 12 Rabiul Awal (hari kelahiran Nabi Muhammad SAW)
4. 27 Rajab (Hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW)
5. 15 Sya’ban
6. 17 Ramadhan (Malam Nuzulul Qur’an)
7. 1 Syawal (Hari Raya Idul Fitri)
8. 10 Zulhijjah (Hari Raya Idul Adha)

1 Muharam
Merupakan tahun baru bagi umat Islam.

10 Muharam

Keistimewaan 10 Muharam diterangankan dalam hadis ra Abu Hurairah, bahwa Allah SWT. telah mewajibkan Bani Israil berpuasa sehari dalam satu tahun, yakni pada hari Asyura. Oleh sebab itu Nabi Muhammad saw menganjurkan umatnya dan melapangkan keluarganya pada hari itu. Karena orang yang melapangkan keluarganya pada hari itu akan dilapangkan oleh Allah kehidupannya sepanjang tahun. nabi juga bersabda, “Hari Asyura adalah hari puasa bagi orang Quraisy di zaman jahiliyah, dan Rasulullah saw mempuasakannya. Ketika tiba di Madinah, beliau mempuasakanya dan menyuruh orang banyak mempuasakannya.” (H.R. Aisyah). dengan demikian berpuasa pada hari Asyura, hukumnya sunnah.

10 Muharram dianggap hari besar Islam karena pada hari ini banyak terjadi peristiwa penting, dan hari kemenangan para pejuang penegak kebenaran. Pada hari itu terjadi :

* Allah SWT menjadikan ‘Arasy.
* Allah SWT menjadikan Malaikat Jibril as
* Allah SWT menjadikan Lauh Mahfuzh
* Hari Pertama Allah SWT menciptakan Alam
* Hari Pertama Allah SWT menurunkan rahmat
* Hari Pertama Allah SWT menurunkan hujan dari langit
* Nabi Adam as. bertoubat kepada Allah SWT, dan tobatnya diterima sehingga ia bersih dari dosa
* Nabi Idris as diangkat oleh Allah SWT ketempat yang lebih tinggi
* Nabi Nuh as diselamatkan oleh Allah SWT ketika banjir merendam umatnya yang zalim
* Nabi Ibrahim as diselamatkan oleh Allah SWT dari pembakaran Raja Namrud
* Allah SWT menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa as.
* Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara Mesir, setelah meringkuk beberapa tahun akibat fitnah Siti Zulaiha.
* Nabi Ya’qub as disembuhkan oleh Allah SWT dari penyakit yang dideritanya.
* Nabi Yunus as dikeluarkan dari perut ikan paus, setelah berada didalamnya selama 40 hari 40 malam
* Allah SWT mengijinkan Nabi Musa as membelah laut merah untuk menyelamatkan diri dari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya
* Kesalahan Nabi Daud as diampuni oleh Allah SWT
* Nabi Sulaiman as dikaruniai Allah SWT kerajaan besar.

12 Rabiul Awal

Peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW pertama kali diselenggarakan oleh Sultan Salahudin al Ayyubi ketika menghadapi pasukan salib. Peringatan itu dijadikan sarana untuk mengobarkan semangat juang dan berkorban , untuk menyelamatkan umat Islam. dan akhirnya Salahuddin al Ayyubi berhasil memimpin tentara Islam memasuki Yerusalem.

27 Rajab

Pada malam tanggal 27 Rajab ketika Nabi Muhammad SAW sedang tidur, datanglah malaikat Jibril dan Mikail. Kedua malaikat itu membawaNabi ketelaga Zam-zam yang tidak jauh dari Baitullah, Ka’bah. Ditempat itulah dada Nabi Muhammad SAW dibedah dan hatinya disucikan dengan air zam-zam. Setelah segala “kotoran” hati ( sifat – sifat buruk seperti : sombong, iri, dengki, rakus dan lain sebagainya) dihilangkan, Jibril mengisinya dengan ilmu, iman, hikmah dan keyakinan. Kemudian jibril membubuhkan cap kenabian pada pundak Nabi Muhammad SAW. Dari telaga zam-zam mereka berangkat ke Masjidil Aqsha dengan mengendarai Buraq (menurut riwayat Said bin Musayyit, Buraq itu kendaraan nabi Ibrahim yang biasa dipakai ke Baitullah – Mekah, sedangkan menurut para ahli tafsir modern Buraq berasal dari kata “Barqun” artinya dalam bahasa Indonesia ialah Kilat). Ditengah perjalanan Jibril beberapa kali meminta Nabi turun dan melaksanakan shalat. Pertama di Yasrib yang kemudian dikenal dengan Madinah, Kedua di Madyan, Ketiga di Bukit Thursina, keempat di Baitlehem. Sesampainya di Masjidil Aqsha, Nabi Muhammad SAW disambut oleh para nabi terdahulu dan para malaikat dan Nabi Muhammad SAW brtindak sebagai Imam selesai Shalat oleh Malaikat Jibril Nabi Muhammad SAW disuguhkan dua gelas minuman yang satu berisi Susu yang lainya berisi Arak. Rasulullah memilih minuman yang berisi Susu.

Sesaat kemudian Rasul bersama Jibril melanjutkan perjalanan Mi’raj (alat untuk naik, Yang dimaksudkan adalah alat untuk naik bagi arwah anak cucu Adam as) ke Sidratul Muntaha, yaitu suatu tempat tertinggi diatas langit ketujuh. Dengan demikian mereka melintasi pintu-pintu langit dari yang pertama sampai pintu langit ketujuh. Yang masing – masing dijaga oleh malaikat. Dilangit pertama Nabi Muhammad Saw bertemu dengan Nabi Adam as. Di langit kedua Nabi Muhammad Saw bertemu dengan Nabi Isa as, Nabi Yahya as dan Nabi Zakaria as, dilangit ketiga Nabi Muhammad Saw bertemu dengan Nabi Yusuf as, dilangit ke empat Nabi Muhammad Saw bertemu dengan Nabi Idris as, di langit kelima Nabi Muhammad Saw bertemu dengan Nabi Harun as dan dilangit keenam Nabi Muhammad Saw bertemu dengan Nabi Musa as, dilangit ketujuh Nabi Muhammad Saw menyaksikan Baitul Makmur yang setiap harinya dimasuki oleh 70.000 Malaikat tanpa keluar lagi. Selanjutnya sampai lah Nabi Muhammad SAW di Sidratul Muntaha. Setelah menerima Perintah Shalat Nabi Muhammad SAW kembali kebumi.

15 Syaban

Kebesaran hari ini diterangkan oleh Rasulullah SAW. ” Malaikat Jibril mendatangiku pada malam Nishfu (15) Sya’ban , seraya berkata Hai Muhammad, malam ini pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat dibuka. Bangunlah dan Shalatlah, angkat kepalamu dan tadahkan dua tanganmu kelangit. rasulullah saw bertanya, mengapa malam ini, Jibril ? Jibril menjawab Malam ini dibukakan 300 pintu rahmat. Tuhan mengampuni segala kesalahan orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, kecuali tukang sihir, tukang nujum, orang bernusuhan, orang yang terus-menerus minum khamar(arak atau minuman keras), terus menerus berzina, makan riba, durhaka kepada ibu bapak, orang yang suka mengadu domba dan orang yang memutuskan silahturahim. Tuhan tidak mengampuni mereka sampai mereka bertobat dan meninggalkan kejahata-kejahatan itu.”

Rasulullah pun keluar, lalu mengerjakan Shalat (sendirian) dan menangis dalam sujudnya, seraya berdoa, “Yaa Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab dan siksa-Mu serta dari kemurkaan-Mu. Tiada kubatasi puji-pujian kepada-Mu sebagaimana Engkau telah memuji diri-Mu. Maka bagi-Mulah segala puji-pujian itu hingga Engkau rela ” ( H.R. Abu Hurairah). Oleh karenanya malam tersebut sangat baik untuk beribadah dan memohon ampunan dari Allah SWT.

17 Ramadhan

Pada malam 17 Ramadhan pertama kali diturunkan ayat Al-qur’an ketika Rasulullah SAW. menyepi digoa Hira Jabal Nur sekitar enam kilometer dari kota Mekah.

1 Syawal

Pada hari itu Allah SWT membersihkan segala dosa umat Islam yang telah menunaikan puasa Ramadhan sebulan penuh dan membayar zakat fitrah, sehingga seperti bayi yang baru lahir.

10 Zulhijjah

Disebut juga hari raya Qur’ban, kata Dzulhijah berasal dari bahasa Arab, Dzul (punya) dan Hijjah (haji). Artinya “Yang punya haji”.

Nama Bulan dalam kalender Hijriyah : Muharram, Safar, Rabiul awal, Rabiul akhir, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Dzulkaidah, Dzulhijjah

Jangan iri dengan rezeki orang

Qs An Nisa : 32

Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Kisah Kaum Bani Israil

Qs Al A'raf : 136-142

Kemudian Kami menghukum mereka, maka Kami tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami itu.

Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah tertindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Rabbmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Firaun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka.

Dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang telah menyembah berhala mereka, Bani Israil berkata: Hai Musa, buatlah untuk kami sebuah ilah (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa ilah (berhala). Musa menjawab: Sesungguhnya kamu ini adalah kaum yang tidak mengetahui (sifat-sifat Ilah).

Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang selalu mereka kerjakan.

Musa menjawab: Patutkah aku mencari Ilah untuk kamu yang selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah melebihkan kamu atas segala umat.

Dan (ingatlah hai Bani Israil), ketika Kami menyelamatkanmu dari (Firaun) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu cobaan yang besar dari Rabbmu.

Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Rabbnya empat puluh malam. Dan berkatalah Musa kepada saudaranya yaitu Harun: Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan.

Singgasana Allah " Arasy"

Qs Al Baqarah : 255

Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya);tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Alloh tanpa izin-Nya. Alloh mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Alloh melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Alloh meliputi langit dan bumi. Dan Alloh tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Alloh Maha Tinggi lagi Maha Agung.

Hadist tentang Arasy

Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:

“Langit tujuh dan bumi tujuh di Telapak Tangan Allah Ar-Rahman, tiada lain hanyalah bagaikan sebutir biji sawi yang diletakkan di tangan seseorang di antara kamu.”

Ibnu Jarir berkata: “Yunus menuturkan kepadaku, dari Ibnu Wahb, dari Ibnu Zaid, dari bapaknya , ia menuturkan: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

“Ketujuh langit berada di Kursi, tiada lain hanyalah bagaikan tujuh keping dirham yang diletakkan di atas perisai.”

Ibnu Jarir berkata pula: “Dan Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhu menuturkan: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

“Kursi itu berada di ‘Arsy, tiada lain hanyalah bagaikan sebuah gelang besi yang dicampakkan di tengah padang pasir.”

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, bahwa ia menuturkan:

“Antara langit yang paling bawah dengan langit berikutnya jaraknya 500 tahun, dan diantara setiap langit jaraknya 500 tahun; antara langit yang ketujuh dengan kursi jaraknya 500 tahun; dan antara kursi dan samudra air jaraknya 500 tahun; sedang ‘Arsy berada di atas samudra air itu; dan Allah berada di atas ‘Arsy tersebut, tidak tersembunyi bagi Allah sesuatu apapun dari perbuatan kamu sekalian.”

Dan diriwayatkan dengan lafadz seperti ini oleh Al-Mas’udi dari ‘Ashim dari Abu Wa’il dari ‘Abdullah, demikian dinyatakan Adz-Dzahaby Rahimahullah Ta’ala; lalu katanya: “Atsar tersebut diriwayatkan melalui beberapa jalan.”

Al-’Abbas bin ‘Abdul Muthallib Radhiyallahu ‘anhu menuturkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

“Tahukah kamu sekalian berapa jarak antara langit dengan bumi?” Kami menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda: “Antara langit dan bumi jaraknya perjalanan 500 tahun, dan antara satu langit ke langit lainnya jaraknya perjalanan 500 tahun, sedang ketebalan masing-masing langit adalah perjalanan 500 tahun. Antara langit yang ketujuh dengan ‘Arsy ada samudra, dan antara dasar samudra itu dengan permukaannya seperti jarak antara langit dengan bumi. Allah Ta’ala di atas itu semua dan tidak tersembunyi bagi-Nya sesuatu apapun dari perbuatan anak keturunan Adam.”

Kandungan tulisan ini:

1. Tafsiran ayat tersebut di atas. Ayat ini menunjukkan keagungan dan kebesaran Allah Ta’ala dan kecilnya seluruh makhluk dibandingkan dengan-Nya; menunjukkan pula bahwa siapa yang berbuat syirik, berarti tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang sebenar-benarnya.
2. Pengetahuan-pengetahuan tentang sifat Allah Ta’ala, sebagaimana terkandung dalam hadits pertama, masih dikenal di kalangan orang-orang Yahudi yang hidup pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Mereka tidak mengingkarinya dan tidak menafsirkannya dengan tafsiran yang menyimpang dari kebenaran.
3. Ketika pendeta Yahudi itu menyebutkan pengetahuan tersebut kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau membenarkannya dan turunlah ayat Al-Qur’an menegaskannya.
4. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tersenyum tatkala mendengar pengetahuan yang agung ini disebutkan oleh pendeta Yahudi.
5. Disebutkan dengan tegas dalam hadits adanya dua tangan bagi Allah, dan bahwa seluruh langit diletakkan di tangan kanan dan seluruh bumi diletakkan di tangan yang lain pada hari Kiamat nanti.
6. Dinyatakan dalam hadits bahwa tangan yang lain itu disebut tangan kiri.
7. Disebutkan keadaan orang-orang yang berlaku lalim dan berlaku sombong pada hari Kiamat.
8. Dijelaskan bahwa seluruh langit dan bumi di telapak tangan Allah bagaikan sebutir biji sawi yang diletakkan di telapak tangan seseorang.
9. Besarnya kursi dibanding dengan langit.
10. Besarnya ‘Arsy dibandingkan dengan kursi.
11. ‘Arsy bukanlah kursi, dan bukanlah samudra.
12. Jarak antara langit yang satu dengan langit yang lain perjalanan 500 tahun.
13. Jarak antara langit yang ke tujuh dengan kursi perjalanan 500 tahun.
14. Dan jarak antara kursi dengan samudra perjalanan 500 tahun.
15.‘Arsy, sebagaimana dinyatakan dalam hadits, berada di atas samudra tersebut.
16. Allah ‘Azza wa Jalla berada di atas ‘Arsy.
17. Jarak antara langit dan bumi ini perjalanan 500 tahun.
18. Masing-masing langit tebalnya perjalanan 500 tahun.
19. Samudra yang berada di atas seluruh langit itu, antara dasar dan permukaannya, jauhnya perjalanan 500 tahun. Dan hanya Allah Ta’ala yang Maha Mengetahui.

Segala puji hanya milik Allah Rabb sekalian alam. Semoga shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan Allah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, kepada keluarga dan para sahabatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut