30 Desember 2010

Majelis Reboan Masjid AlatieF Pasaraya Blok M Tanggal 29 Desember 2010

Event : Majelis Reboan Masjid AlatieF Pasaraya Blok M
Tanggal : 29 Desember 2010
Pembicara : Prof. DR. H. Arief Rachman,M.Pd
Tema: Hubungan Erat antara orang tua dan anak

Macam Pola perilaku orang tua terhadap anaknya :

Pola perilaku :

OVERPROTECTION (terlalu melindungi)

Perilaku orang tua :

1. Kontak yang berlebihan dengan anak
2. Perawatan dan oemberian bantuan kepada anak yang terus menerus meskipun anak sudah mampu merawat diri sendiri.
3. Mengawasi kegiatan anak secara berlebihan
4. Memecahkan masalah anak

Profil tingkah laku anak :

1. Perasaan tidak aman
2. Agresif dan dengki
3. Mudah gugup
4. Melarikan diri dari kenyataan
5. Sangat bergantung
6. Ingin menjadi pusat perhatian
7. Mudah menyerah
8. Lemah dalam kekuatan memperjuangkan aspirasi dan daya tahan terhadap rasa frustasi
9. Kurang mampu mengendalikan emosi
10. Menolak tanggung jawab
11. Kurang percaya diri
12. Mudah terpengaruh
13. Peka terhadap kritik
14. Bersikap “yes men”
15. Suka bertengkar
16. Troublemaker
17. Sulit bergaul
18. Sering mengalami “homesick”

Pola perilaku :

Permissiveness (membebaskan)

Perilaku orang tua :

1. Memberikan kebebasan untuk berpikir dan berusaha
2. Menerima gagasan atau pendapat
3. Anak merasa diterima dan merasa kuat
4. Terima dan memahami kelemahan anak
5. Cenderung lebih suka memberi dari pada menerima

Profil tingkah laku anak :

1. Pandai mencari solusi dan jalan keluar
2. Mudah bekerja sama
3. Penuh percaya diri
4. Penuntut dan kurang sabaran

Pola perilaku :

Rejection (penolakan)

Perilaku orang tua :

1. Bersikap masa bodoh
2. Bersikap kaku
3. Kurang memperdulikan kesejahteraan anak
4. Menampilkan sikap permusuhan atau dominasi terhadap anak

Profil tingkah laku anak :

1. Agresif (mudah marah, gelisah, tidak patuh/keras kepala, suka bertengkar dan nakal)
2. Submisive (kurang dapat mengerjakan tugas, pemalu, suka mengasingkan diri, mudah tersinggung dan penakut)
3. Sulit bergaul
4. Pendiam
5. Sadis

Pola perilaku :

Acceptance (menerima)

Perilaku orang tua :

1. Memberikan perhatian dan cinta kasih yang tulus kepada anak
2. Menempatkan anak dalam posisi yang penting di dalam rumah
3. Mengembangkan hubungan yang hangat dengan anak
4. Bersikap respek terhadap anak
5. Mendorong anak untuk menyatakan perasaannya dan pendapatnya
6. Berkomunikasi dengan anak-anak secara terbuka danmau mendengar masalahnya

Profil tingkah laku anak :

1. Mau bekerja sama
2. Bersahabat
3. Loyal
4. Emosinya stabil
5. Caria dan optimis
6. Menerima tanggung jawab
7. Jujur
8. Dapat dipercaya
9. Memiliki perencanaan yang jelas untuk masa depan
10. Bersikap realistis

Pola perilaku :

Domination (mendominasi)

Perilaku orang tua :

Mendominasi anak
Profil tingkah laku anak :

1. Bersikap sopan, dan sangat hati-hati
2. Pemalu, penurut, inferior dan mudah bingung
3. Tidak mudah bekerjasama

Pola perilaku :

Submission (serba boleh)

Perilaku orang tua :

1. Senantiasa memberikan sesuatu yang diminta anak
2. Membiarkan anak berperilaku semaunya di rumah

Profil tingkah laku anak :

1. Tidak patuh
2. Tidak bertanggung jawab
3. Agresif dan teledor
4. Bersikap otoriter
5. Terlalu percaya diri

Pola perilaku :

Punitiveness (sangat dispilin)

Perilaku orang tua :

1. Mudah memberikan hukuman
2. Menanamkan kedisiplinan secara keras

Profil tingkah laku anak :

1. Impulsif
2. Sulit mengambil keputusan
3. Nakal
4. Sikap bermusuhan atau agresid

Namun pola perilaku yang terbaik bagi anaknya adalah Tut Wuri Handayani, Tut Wuri artinya mengikuti dari belakang dan handayani berati memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Sehingga artinya Tut Wuri Handayani ialah seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang. Dorongan moral ini sangat dibutuhkan oleh orang - orang disekitar kita menumbuhkan motivasi dan semangat.

Cara berkomunikasi dengan anak salah satunya dengan menanamkan kekuatan :

1. Agama : menanamkan potensi spiritual, pembiasaan penyebutan nama Allah dalam setiap kesempatan, setiap pengucapan ini mampu menjadi kekuatan bagi anak

2. perasaan : menanamkan solidaritas baik kepada keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara

3. akal : olahan pemikiran yang dibenarkan oleh norma agama dan kemasyarakatan

4. ukhuwah : antara lain

1) Ukhuwah ‘ubudiyah atau saudara kesemahlukan dan kesetundukan kepada Allah.

2) Ukhuwah Insaniyah (basyariyah) dalam arti seluruh umat manusia adalah bersaudara, karena mereka semua berasal dari seorang ayah dan ibu.

3) Ukhuwah wathaniyah wa an-nasab, yaitu persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan.

4) Ukhuwah fi din Al-Islam, persaudaraan antar sesama Muslim.

penanaman kekuatan anak yang terbaik adalah penggabungan antara unsur agama, perasaan, akal dan ukhuwah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut