30 Juni 2015

Tarawih Masjid Raya Bani Umar 25 Juni 2015 KH Sofwan nidzomi, MA

Event : Tarawih Masjid Raya Bani Umar
Tanggal : 25 Juni 2015
Pembicara : KH Sofwan nidzomi, MA
Tema :

Ketika kita melaksanakan shalat, apakah gerakan dan bacaan shalat tersebut mampu memperbaiki perilaku kita ?
Qs Al Ankabut : 45
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Menjadi muslim/orang islam saja tidak cukup, melainkan harus dilengkai dengan iman dan ihsan
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim)
Ini yg disebut dgn 3 sendi beragama
Kebanyakan tausiyah membahas mengenai akidah, syariat, namun jarang membahas akhlaq

Perbanyak sedekah di bulan Ramadhan, Sedekah yang tidak menyakiti perasaan penerimanya
Qs Al Baqarah : 263
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.

Jauhi perbuatan nifak (orang munafik)
Qs At Taubah : 79
(Orang-orang munafik itu) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih”

Jauhi perbuatan syirik dan menuduh orang lain berbuat syirik :
"Sesungguhnya sesuatu yang aku takutkan atas kalian adalah seorang laki-laki yang membaca al-Qur’an, sehingga setelah ia kelihatan indah karena al-Qur’an dan menjadi penolong agama Islam, ia merubahnya pada apa yang telah menjadi kehendak Allah. Ia melepaskan dirinya dari al-Qur’an, melemparnya ke belakang dan menyerang tetangganya dengan pedang dengan alasan telah syirik." Aku bertanya: "Wahai Nabi Allah, siapakah di antara keduanya yang lebih berhak menyandang kesyirikan, yang dituduh syirik atau yang menuduh?" Beliau menjawab: "Justru orang yang menuduh syirik [yang lebih berhak menyandang kesyirikan]." (HR. Abu Nu’aim)

Perbanyak doa :
"qolu sub-hanaka la 'ilma lana illa ma 'allamtana innaka antal-'alimul-hakim"
Artinya :
Mereka (para malaikat) berkata : "Maha Suci Engka, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami : sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Puasa mengajarkan supaya orang sadar bahwa dia tidak memiliki kekuatan

Perbaiki kualitas shalat kita agar menjadi khusyuk : Imam Ibnu Rajab berkata: “Asal (sifat) khusyu’ adalah kelembutan, ketenangan, ketundukan, dan kerendahan diri dalam hati manusia (kepada Allah Ta’ala). Tatkala Hati manusia telah khusyu’ maka semua anggota badan akan ikut khusyu’, karena anggota badan (selalu) mengikuti hati

Ciptakan nuansa ramadhan meskipun bulan ramadhan telah berakhir dan bermuhasabah Apakah kita sudah menangkap pesan pesan di dalam ramadhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut