Event : Pengajian Masjid Raya Bani Umar, Edukasi Kesehatan
Tanggal : 16 Juni 2015
Pembicara : dr. Diani Andriana, SpGK
Tema : Sehat Selama Berpuasa Ramadhan
Puasa itu menyehatkan
1. Istirahatkan kerja saluran pencernaan terutama kerongkongan, lambung dan usus
2. Kurangi asupan makanan tinggi kalori, kolesterol dan lemak
Penelitian membuktikan, dengan berpuasa ramadhan yang benar :
1. Berat badan dan kadar lemak berkurang
2. Meningkatkan kadar HDL dalam tubuh
Pola makan dan tidur berubah, Perubahan di bulan Ramadhan
Hari non Ramadhan : Tidur 7 jam sehati, makan 3 kali sehari (diselingi cemilan), Yang dirasakan, ngantuk, capek, lemas, sulit berpikir
Hari Ramadhan : Tidur 3-4 jam sehari, makan 2 kali sehati (buka puasa hanya ta'jil), Yang dirasakan lapar, asam lambung meningkat, pusing, lemas
Dehidrasi saat puasa
- Sahur : Cairan tubuh cukup (akan dehidrasi jika tidak sahur)
- Puasa : Pukul 4-18, Cairan tubuh terus berkurang
- Buka puasa : Pukul 18, Cairan tubuh mulai diisi kembali tapi akan berkurang lagi karena terbuang lewat urin
- Makan malam : Pukul 19
Akibat dehidrasi :
- Sakit kepala
- Sulit konsentrasi
- Capek
- Mual, muntah
- Rentan sakit
- Fluktuasi berat
Berpuasa ramadhan yang benar
1. Perhatikan asupan makanan
a. Harus sahur
b. Hindari gorengan dan santan
c. Tingkatkan konsumsi serat
d. Konsumsi suplemen jika perlu
2. Perhatikan asupan minuman
a. Cukup minum saat sahur, buka puasa, sebelum tidur
b. Hindari kopi, teh, soda -> sulit tidur, cepat pipis dan gangguan lambung/kembung
3. Aktivitas fisik sesuai kebutuhan
a. Batasi aktivitas fisik diluar ruangan terutama saat cuaca panas
b. Olahraga disesuaikan dengan kemampuan
Caitan tubuh = air
Pernah coba merasakan keringat, air mata atau darah?
Rasa agak asin membuktikan bahwa cairan tubuh kita bukan hanya air tapi juga ada ion. Ion adalah garam mineral yang terlarut dalam cairan tubuh. Ion berfungsi membantu proses metabolisme makanan, penghantaran impuls syaraf dan fungsi organ tubuh lainnya
Sahur dengan Pocari sweat
1. Komposisi mirip cairan tubuh sehingga cepat diserap dan gantikan air + ion tubuh yang hilang
2. Membuat cairan tubuh bertahan lebih lama sehingga tidak cepat haus
3. Cegah dehidrasi & Jaga kekentalan darah
4. Dibuat berdasarkan penelitian ilmiah
5. Tanpa pengawet
Komposisi mirip cairan tubuh
1. Karena mirip cairan tubuh, cepat diserap tubuh dan gantikan air dan ion tubuh yang hilang
2. Membuat cairan tubuh bertahan lebih lama
3. Ion membantu menahan cairan lebih lama di dalam tubuh sehingga bisa cegah dehidrasi
4. Menjaga kekentalan darah : Karena cairan bertahan lebih lama dalam tubuh, dehidrasi dicegah dan kekentalan darah terjaga
Berpuasa sesuai aturan :
1. Selalu Sahur dengan Makanan tinggi serat, Rendah lemak & Gula, Cukup minum, terutama saat sahur & malam hari.
2. Hindari Kopi/Teh -> Diuretik
3. Olahraga sesuai kemampuan
4. Dehidrasi saat Puasa menyebabkan banyak Gangguan Kesehatan
Jumlah cairan rata-rata pada orang dewasa 45%–70% berat badan (umumnya 57 %)
Jumlah cairan rata-rata pada anak 70%–80 % (umumnya 75 %)
Presentase jumlah cairan dalam tubuh manusia
1. Janin 100%
2. Bayi 80%
3. Manusia dewasa 70%
4. Manula 50%
Jantung 90%
Darah 82%
Kulit 80%
Otot 75%
Otak 70%
Tulang 22%
Cairan hilang dari tubuh melalui :
1. Air seni
2. Keringat
3. Uap pernapasan
4. Penguapan kulit selain keringat
5. Tinja
Jenis dehidrasi : Dehidrasi = kekurangan cairan
1. Dehidrasi ringan
2. Dehidrasi sedang
3. Dehidrasi berat
Gejala dehidrasi ringan :
1. Sadar (Tidak pingsan)
2. Merasa haus
3. Denyut nadi masih normal
4. Lingkar kelopak mata mulai cekung
5. Buang air kecil masih normal
Gejala dehidrasi sedang :
1. Mulai gelisah
2. Sangat kehausan
3. Denyut nadi cepat (120 – 140 x/menit)
4. Pernapasan mulai cepat
5. Lingkar kelopak mata cekung
6. Tonus/kekenyalan kulit berkurang
7. Buang air kecil sedikit
Gejala dehidrasi berat :
1. Penderita apatis (tidak nyambung/ngaco) atau tidak sadar
2. Denyut nadi sangat cepat tapi kecil (> 140 x/menit)
3. Pernapasan cepat dan dalam
4. Lingkar kelopak mata sangat cekung
5. Tonus/kekenyalan kulit sangat kurang (bila dicubit sangat lambat kembali normal)
6. Air seni tidak keluar
Pembagian minum sehari-hari :
1. 2 gelas (250 ml) saat sarapan, makan siang & makan malam = 1500 ml
2. 3 gelas (250 ml) : 1 jam sebelum sarapan, Diantara sarapan & makan siang (pk. 9.30), Diantara makan siang & makan malam (15.30) = Jumlah 2250 ml
Pembagian minum saat puasa :
2 gelas saat sahur
1 gelas saat adzan Maghrib
2 gelas saat makan utama
1 gelas sesudah Isya/tarawih
Jumlah jadi 6 gelas (1500 \ml)
Komponen selain cairan :
1. Glukosa/gula
2. Mineral (natrium, kalium, klorida, magnesium dll)
3. Vitamin (larut air seperti vitamin C dan B)
Pola makan saat puasa :
1. Sahur -> makan lengkap
2. Adzan Maghrib -> makan lengkap
3. Sesudah Tarawih/Isya -> snack
Porsi makan sahur dan buka :
Nasi 100 – 150 g (6 – 9 sendok makan)
Ikan/ayam/daging 1 potong (± 35-40 g)
Tempe/tahu 1 potong (25 – 50 g)
Sayur 100 g (1 mangkok kecil penuh)
Buah 75 – 100 g
Selingan/Snack :
1. Indeks Glikemik rendah
2. Tidak meningkatkan gula darah
3. Mengandung protein
4. Tinggi serat
5. Memberi rasa kenyang yang awet
Kondisi kesehatan khusus :
1. Pastikan tubuh dan pikiran sehat
2. Selektif dalam mengkonsumsi makanan
3. Minum obat teratur sesuai anjuran petugas kesehatan
4. Jangan memaksakan diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar