28 Desember 2009

Gema Muharam 1431 H Kelurahan Parigi Baru Pondok Aren Tangerang Selatan Tanggal 27 Desember 2009

Event : Gema Muharam 1431 H Kelurahan Parigi Baru Pondok Aren Tangerang Selatan
Tanggal : 27 Desember 2009
Pembicara : H Samsul Maarif S Ag, MA
Tema : Hikmah Muharam


Lingkungan Parigi Baru yang dekat dengan masjid, jangan ragu untuk memakmurkan masjid :

Hanya yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
QS. at-Taubah (9) : 18

Alhamdulillah, di Parigi Baru sangat menjamur "ta'lim ibu ibu" bukan hanya menambah ilmu bagi diri sendiri melainkan menjadi sumber ilmu bagi anak dan suaminya :

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.
QS. an-Nisa' (4) : 9

"Bila ulama dan umara (pemimpin) baik, umat Islam pun akan baik."


Dalam hadis ini, ulama didahulukan kemudian barulah umara. Ulama memberi ilmu dan memberi contoh. Kalau hendak dilaksanakan secara global, ulama tidak mampu sebab dia tidak ada kuasa dan kekuatan. Umara ada kekuatan ekonomi, politik dan negara. Umara boleh menggerakkan rakyat. Oleh itu, umara mesti bergantung kepada ulama. Ke-mudian dia apply dan dipraktikkan nasihat dan ajaran ulama kepada masyarakat.


Yang menjadi masalah pada hari ini ialah rakyat dan ma-syarakat tidak faham siapa itu ulama. Mungkin juga umara tidak kenal siapa ulama yang sebenarnya. Kemudian ada pula orang yang merasakan dirinya ulama sebab dia boleh bercakap dan boleh membaca ayat Al Quran. Masyarakat pun mengangap dia ulama.


Sebenarnya ulama itu bukan dia yang melantik dirinya menjadi ulama hanya kerana dia mempunyai sedikit ilmu.Kemudian buat pula persatuan ulama. Ini tidak pernah berlaku dalam sejarah Islam. Title ulama di sisi Tuhan bukan-diukur pada degree atau ijazah, ilmu atau jawatan. diri pun tidak boleh mengaku yang dia itu ulama.

Pilihlah pemimpin yang imannya kuat agar kebijakan yang dibuatnya berdasarkan ajaran yang searah dengan islam :

"Sesungguhnya termasuk sesuatu yang aku takuti menimpa umatku adalah para pemimpin (agama maupun politik) yang menyesatkan…Dan tidak akan terjadi hari kiamat sampai beberapa kabilah dari umatku yang bergabung dengan kaum musyrikin, dan sampai ada beberapa kabilah dari umatku yang menyembah berhala."
(Hadits Hasan Riwayat, Ibnu Majah dan Abu Daud)

1 komentar:

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut