23 Desember 2009

Majelis Reboan Masjid Al Latief Pasaraya Lt.5 Tanggal 23 Desember 2009

Event : Majelis Reboan Masjid Al Latief Pasaraya Lt.5
Tanggal : 23 Desember 2009
Pembicara : Prof DR Arif Rahman
Tema : Mencetak generasi Unggul

Mendidik anak yang utama adalah menanamkan kejujuran

Hal tersebut berkaitan dengan ajaran untuk tidak berbohong kepada Allah.

Sebagai manusia, apabila kita menerima kabar yang belum "tentu kejelasannya", kita harus waspada, jangan asal percaya :

Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong itu orang-orang mukminin dan mukminat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata:" Ini adalah suatu berita bohong yang nyata. "
QS. an-Nur (24) : 12

(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar.
QS. an-Nur (24) : 15

Dan mengapa kamu tidak berkata, di waktu mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini. Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar. "
QS. an-Nur (24) : 16

Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman.
QS. an-Nur (24) : 17

Cara mendidik generasi unggul :

1. Iman
persiapkan diri dengan keimanan yang kuat sebagai bentuk pribadi anak

2. ikhlas
segala sesuatu itu mudah bila dilakukan dengan setulus hati, tanpa pamrih
supaya hidup kita "beres" lakukan :

a. shalat
b. sabar
- banyak memaafkan
- jangan putus asa
- punya prinsip
c. syukur
hidup itu jangan diisi dengan keluhan melulu, ingat berapa banyak kenikmatan yang telah kita dapatkan

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
QS. ar-Rahman (55) : 18


Manusia yang takwa itu :
berbekal dari iman, ikhlas, shalat, sabar, syukur.

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah kebaktian orang yang beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
QS. al-Baqarah (2) : 177

(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.
QS. al-Baqarah (2) : 197

Rumus agar sabar : taqwa, dzikir, doa, tawakal
  1. mendekatkan diri kepada Allah
  2. harus punya ilmu yang benar
  3. silahturahim
  4. sujud taubat di ujung malam

(Yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.
QS. Ali Imran (3) : 17

1 komentar:

  1. Blognya bagus mba... update terus ya mba...itung2 saya jadi ikut ngaji neh... tks ya mba nining

    BalasHapus

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut