18 Maret 2010

Majelis Reboan Tanggal 17 Maret 2010

Event : Majelis Reboan
Tanggal : 17 Maret 2010
Pembicara : Ustadz Bachtiar Nasir
Tema: Menginstall Ruh Al Quran ke dalam jiwa

Ruh yang sehat itu membutuhkan rasa dekat dengan Allah, ada rasa rindu kepada Allah
Raga yang sehat itu membutuhkan makanan yang halal dan thoyyiban serta olahraga yang cukup

Kematian adalah rahasia Allah, tidak ada 1 manusiapun yang mempu mengungkap misteri tentang kematian.

Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.
QS. al-Munafiqqun (63) : 11

aka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,
QS. al-Waqi'ah (56) : 83
padahal kamu ketika itu melihat,
QS. al-Waqi'ah (56) : 84
dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,
QS. al-Waqi'ah (56) : 85
maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?
QS. al-Waqi'ah (56) : 86

Kasih sayang Allah yang terbesar adalah ketika Allah meng install Al Quran ke dalam jiwa kita.

Tuhan) Yang Maha Pemurah,
QS. ar-Rahman (55) : 1
Yang telah mengajarkan Al Qur'an.
QS. ar-Rahman (55) : 2

Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.
QS. al-'Ankabut (29) : 49

Apabila kita membaca Al Quran, diawali dengan ta'awudz

Apabila kamu membaca Al Qur'an hendaklah kamu minta perlindungan kepada Allah dari syaithan yang terkutuk.
QS. an-Nahl (16) : 98

Proses turunnya Al Quran di malam lailatul Qadar:

Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur'an) pada malam kemuliaan.
QS. al-Qadr (97) : 1
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
QS. al-Qadr (97) : 2
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
QS. al-Qadr (97) : 3
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
QS. al-Qadr (97) : 4
Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
QS. al-Qadr (97) : 5

Kejujuran yang sudah kental dan melekat erat dalam jiwa Nabi Muhammad saw akhirnya menyebar dengan cepat dari mulut ke mulut. Dengan kejujuran yang dimilikinya, Nabi Muhammad saw akhirnya mampu memperluas relasi dagangnya. Dan dengan keujurannya itulah, akhirnya Nabi Muhammad saw memperoleh gelar Al Amin yang artinya orang dapat dipercaya.

Proses Install Al Quran :

Al Quran menjadi cahaya di seluruh tubuh kita

Dalil untuk mencintai Al Quran :

Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
QS. Maryam (19) : 58

Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Qur'an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Qur'an dan kenabian Muhammad saw.)
QS. al-Mai'dah (5) : 83

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
QS. al-Anfal (8) : 2

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.
QS. az-Zumar (39) : 23

Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta.
QS. al-Furqan (25) : 73

Dalil tentang kecintaan Allah terhadap hambanya :

Sesungguhnya Allah SWT jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata: “Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!” Maka Jibrilpun mencintainya, lalu Jibril mengumumkan kepada penghuni langit, “Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintailah dia.” maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Selanjutnya orang itu dapat diterima oleh segenap makhluk Allah di muka bumi - HR Bukhari

Siapa yang memusuhi kekasihku atau waliku maka Aku menyatakan perang terhadapnya. Tidak seorang hamba pun mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang paling aku cintai, melainkan dengan apa yang telah aku wajibkan kepadanya. Hambaku tidak akan berhenti mendekatiKu dengan perbuatan-perbuatan sunnah hingga aku mencintainya. Ketika Aku telah mencintainya, maka aku yang akan menjadi telinganya yang digunakannya untuk mendengar, Aku akan menjadi matanya yang digunakannya untuk melihat, Aku akan menjadi tangannya yang digunakannya untuk memukul, Aku akan menjadi kakinya yang digunakannya untuk berjalan.
Jika dia meminta kepadaKu, sunnguh aku akan mengabulkannya dan jika meminta perlindunganKu maka sungguh Aku akan melindunginya- HR Al Bukhari

Meminta petunjuk Allah dalam menempuh "jalan yang lurus "

Tunjukilah kami jalan yang lurus.
QS. al-Fatihah (1) : 6

Maknanya: Tunjukilah, bimbinglah dan berikanlah taufik kepada kami untuk meniti shirathal mustaqiim yaitu jalan yang lurus.” Jalan lurus itu adalah jalan yang terang dan jelas serta mengantarkan orang yang berjalan di atasnya untuk sampai kepada Allah dan berhasil menggapai surga-Nya. Hakikat jalan lurus (shirathal mustaqiim) adalah memahami kebenaran dan mengamalkannya. Oleh karena itu ya Allah, tunjukilah kami menuju jalan tersebut dan ketika kami berjalan di atasnya. Yang dimaksud dengan hidayah menuju jalan lurus yaitu hidayah supaya bisa memeluk erat-erat agama Islam dan meninggalkan seluruh agama yang lainnya. Adapun hidayah di atas jalan lurus ialah hidayah untuk bisa memahami dan mengamalkan rincian-rincian ajaran Islam.


Peran Al Quran dalam pembangunan peradaban sebuah bangsa

Hadist : Dengan kitab ini Allah mengangkat derajat bangsa bangsa dan dengan kitab ini pula Allah merendahkan bangsa bangsa - HR Muslim dari Umar Bin Al Khatabb

Al Quran telah terinstall

1. Al Quran sebagai kitab agar panduan agar hidup lurus, berisi kepastian
2. Al Quran sebagai iman agar yakin dan taat, mantap dan tentram


sukses menginstall Al Quran

1. Quran yang fungsional adalah dengan menghalalkan apa yang dihalalkan Al Quran dan mengharamkan apa yang diharamkan oleh Al Quran, serta menjadikan Al Quran sebagai sumber utama dalam degala aspek kehidupan

Proses instalasi Al Quran :

Aplikasi / Al Quran akan memunculkan install / hidayah / cahaya kemudian masuk kedalam operating system / ruh

Proses aplikasi al Quran :
cahaya / al Quran kemudian memunculkan hidayah / petunjuk sehingga kita bisa mengatahui mana jalan yang lurus

Doa :

Ya Allah sebagaimana engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula akhlaqku

Dalam proses instalasi terkadang compatible / tidak compatible :

1. compatible : sesuai sehingga memunculkan pribadi yang muttaqin / mukminin
2. tidak compatible : tidak sesuai memunculkan pribadi yang kafirun / munafiqun

Mukmin yang sesuai itu ciri cirinya apa ?

1. iman kepada hal yang gaib
2. shalat
3. infak / zakat/ sedekah / waqaf
4. iman kepada Al Quran dan kitab yg diturunkan sebelumnya
5. iman kepada hari akhir

Kenapa tidak compatible dalam proses instatalasi al Quran ?

1. tidak mau beribadah : diperingatkan / tidak, diancam / tidak
2. terkunci hatinya : Allah mengunci hatinya / mal praktek

(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya.
QS. al-Anfal (8) : 13

Ciri ciri orang yang munafik :

1. mengaku beriman di mulut saja
2. mengelabuhi Allah dan orang beriman
3. problem keyakinan lalu benci kebenaran
4. merusak aqidah orang lain
5. menganggap beriman sama dengan kebodohan
6. lebih berpihak kepada kafir padahal mengaku mukmin

Nasehat bagi kaum pencela :

ecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
QS. al-Humazah (104) : 1
Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,
QS. al-Humazah (104) : 2
Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya,
QS. al-Humazah (104) : 3
sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan dalam Huthamah.
QS. al-Humazah (104) : 4
Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
QS. al-Humazah (104) : 5
(Yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
QS. al-Humazah (104) : 6
Yang (naik) sampai hati.
QS. al-Humazah (104) : 7
Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
QS. al-Humazah (104) : 8
(sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
QS. al-Humazah (104) : 9

Nasehat bagi kaum pengolok olok :

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan)dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
QS. al-Hujurat (49) : 11
Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yaang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
QS. al-Hujurat (49) : 12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih

Pengikut